BOGOR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan halal bihalal di GOR Pajajaran pada Minggu (11/6). Halal bihalal ini dihadiri tak kurang dari 5000 peserta di dalam maupun diluar gedung yang disediakan layar televisi. Nampak hadir Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPD PKS yang juga Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Calon Presiden yang diusung PKS Anies Baswedan, Ketua MPP PKS dan Ketua DPW PKS Jawa Barat.
Menurut Atang Trisnanto, kehadiran ribuan masyarakat yang memenuhi tempat acara merupakan sinyal positif konsolidasi kader PKS di kota Bogor.
“Kalau dilihat dari antusiasme hari ini, kami bersyukur bahwa konsolidasi internal telah berlangsung dengan baik, sehingga insya Allah optimis PKS kota Bogor bisa meraih 21 kursi pada tahun 2024. Terima kasih kepada seluruh kader. Semoga kami berkontribusi besar untuk menempatkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 – 2029,” tuturnya.
Secara nasional, PKS menargetkan 15 persen suara untuk kursi DPR RI.
“Pemerintahan yang efektif adalah pemerintahan yang didukung oleh legislatif yang kuat. Kami ingin menjadi mitra yang kuat bagi pemerintahan Anies Baswedan nantinya. Selain itu, dalam konteks kota, kami juga menargetkan kursi walikota pada pilkada tahun depan. Dan ini membutuhkan dukungan dari DPRD.”
PKS Kota Bogor dalam masa baktinya telah menyalurkan 12 miliar rupiah paket sembako, 600 juta rupiah untuk bantuan pendidikan, pembangunan 300 titik PJU, 24 titik renovasi sarana pendidikan, 110 titik renovasi posyandu, 436 titik pengaspalan jalan, 228 titik pembangunan TPT, 551 rumah direnovasi.
“Sejumlah 782 keluarga kami advokasi untuk BPJS, dan 3000 warga kami bantu untuk layanan ambulan PKS. Saat masa pandemi, ada 2 ton oksigen yang telah kami distribusikan serta 20 milliar rupiah bantuan Covid,” ungkapnya.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam sambutannya mengaku kagum terhadap PKS. Ada tiga hal yang membuat walikota tersebut kagum.
“Pertama, PKS konsisten terhadap isu keluarga. Kedua adalah kaderisasi. Tugas utama pemimpin adalah menyiapkan pengganti dan penerus. PKS konsisten mencetak kader-kader yang memiliki nilai,” jelasnya.
Hal lainnya, tutur Bima adalah karakter. Tantangan utama dalam partai adalah karakter yang ditopang oleh nilai.
“Apresiasi saya, PKS selalu berbasis nilai dalam setiap kebijakan-kebijakannya.”
Kegiatan halal bi halal ini dihadiri juga oleh perwakilan partai-partai lain seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PPP dan lainnya.