Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Lesmana Bagaskara Apresiasi Pemerintah Pusat Hapus PPh 21 untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta
    • Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza
    • Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor
    • Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Dua Perda Kaitan Transportasi
    • Kunjungi Dapur SPPG, Rino Pastikan Pasokan Air untuk MBG Aman
    • Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Ungkap 28 Kasus Narkoba, 33 Orang Diamankan
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi dan harapan kita wajib disalurkan melalui perwakilan. Salah satunya wajib disalurkan melalui partai politik. Sesungguhnya partai politik itu adalah sebuah media kaderisasi untuk membentuk penyambung lidah rakyat yang bisa menjadi jembatan bagi segala keluhan rakyat yang dibedakan berdasarkan dasar pemikirannya yang disebut sebagai ideologi maupun prioritas kepentingannya. Perbedaan pilihan dan pandangan dalam partai politik justru haruslah diperlihatkan, karena kepentingan rakyat berbeda-beda. Isu lingkungan, pendidikan, buruh, hukum dan lain sebagainya.

    Namun partai politik hari ini mengalami trust issue dari rakyat itu sendiri. Tingkat kepercayaan rakyat terhadap partai politik menjadi yang paling rendah. Hal ini disebabkan karena banyaknya kader-kader partai politik yang banyak tersandung kasus dari mulai korupsi, pelecehan seksual, kriminal, dan lain-lain. Padahal partai politik dan kadernya memiliki peran sangat penting dalam negara yaitu penyeimbangan kekuasaan agar mencegah terjadinya otoritarianisme maupun penyalahgunaan kekuasaan di tingkat eksekutif yang akhirnya berdampak merugikan masyarakat jika partai politik terutama yang memiliki kekuatan di legislatif lemah ataupun tidak berkualitas.

    Saya berpendapat, partai politik hari ini juga banyak menemui kegagalan dalam kaderisasi. Hal ini terlihat jelas banyaknya tokoh-tokoh politik yang masuk tanpa melalui proses kaderisasi dari sebuah partai. Partai politik hanya mengejar elektoral dan akhirnya hanya menarik orang-orang yang populer, memiliki sumber daya maupun logistik yang kuat untuk mendapatkan suara masyarakat. Saat ini perlu diakui hanya ada dua (2) partai politik yang masih konsisten dalam melakukan kaderisasi dan memiliki posisi ideologis yang jelas. Kedua partai politik itu adalah PDI Perjuangan dan PKS. Terbukti kedua partai tersebut tidak kesulitan untuk memajukan kader partainya ketika diminta masuk ke dalam pemerintahan.

    Maka dari itu kami menilai, solusinya ada dua, yang pertama dengan memperbaiki sistem dan kualitas partai politik di Indonesia. Partai Politik harus membuat sistem seleksi yang lebih ketat, misalnya tingkatkan skoring terhadap kader partai yang mau mencalonkan diri ke dalam pemilihan umum.

    Kemudian yang kedua, anak-anak muda harus lebih banyak masuk ke dalam partai politik. Jika hari ini banyak anak muda di luar sistem yang melakukan demo dan kritik kepada mereka yang ada di dalam sistem. Hal itu sudah baik. Adapun akan lebih baik lagi jika anak muda yang lain berani bersikap untuk masuk dan berproses di dalam sistem dengan tujuan dapat memperbaiki sistem itu sendiri dari dalam.

    Maka, saya mengajak anak-anak muda untuk mau berperan dan masuk ke dalam partai politik dengan proses kaderisasi yang jelas serta hindari cara-cara instan. Turunkan ego dan mau merangkak menjadi kader partai dari tingkat paling bawah. Pelajari bagaimana partai politik berperan praktis terhadap masyarakat banyak. Bagaimana pemikiran partai, tujuan partai, manajemen, pengambilan keputusan serta dampaknya terhadap masyarakat.

    Jadilah pengurus partai untuk dapat memperbaiki sistem partai agar menjadi lebih baik lagi. Tarik anak muda lain agar mau masuk ke dalam untuk sama-sama berperan. Ambilah peran dan kesempatan maju dalam kontestasi pemilihan umum. Karena pada dasarnya untuk maju pemilu legislatif saja hanya cukup minimal ijazah SMA, sehingga siapapun punya kesempatan yang sama. Namun kami berharap kesempatan itu dapat digunakan oleh orang-orang yang memang mempunyai kapasitas serta niat baik untuk melayani rakyat bukan sebaliknya.

    Penulis:
    *Banu Lesmana Bagaskara, S.M.*
    *Ketua DPC Repdem Kota Bogor*
    *Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Tanah Sareal*

    banu lesmana bagaskara Partai Politik PDI Perjuangan PKS
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Daerah

    Dua Unit Ducati Diamankan Polisi di Sentul

    26 Desember 2019
    Pendidikan

    Dianggap Memberatkan, Dewan Minta Wisuda Sekolah Ditiadakan 

    20 Juni 2023
    Kesehatan

    Gelar Reses, JM Pastikan Perda Santunan Kematian Akan Segera Disahkan

    13 September 2021
    Trending

    Ramai-ramai Hashtag Uninstall Whatsapp, Ada Apa?

    25 Januari 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Bisnis

    Perda Disahkan, Bima Arya : Biskita Trans Pakuan Bisa Disubsidi APBD

    5 April 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Trans Pakuan dan Kodjari menggelar pres conference…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Sampaikan Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023

    15 Juli 2022

    Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon…

    Ekonomi

    DPC IWAPI Kota Bogor Terus Dorong Pengembangan UMKM

    30 September 2022

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Kawal Distribusi Gas 3 Kg

    6 Februari 2025

    BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan inspeksi ke dua pangkalan Liquefied…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Geber Penyerapan APBD 2020

    4 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Percepatan Penyerapan APBD 2020 segera melakukan rencana…

    Ekonomi

    Reses, Atty Somaddikarya Masih Jaring Persoalan RTLH dan Pendidikan

    19 Mei 2022

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somadikarya menggelar reses masa sidang ketiga tahun 2022…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.