Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Pemkot Bogor Ajak Kepala Sekolah Kejar Target Vaksin Booster
    Kota Bogor

    Pemkot Bogor Ajak Kepala Sekolah Kejar Target Vaksin Booster

    20 April 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar rapat secara virtual dengan seluruh kepala sekolah se-Kota Bogor terkait percepatan vaksin booster bagi para pendidik dan pelajar.

     

    Rapat dipimpin langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Sri Nowo Retno di Balai Kota Bogor, Senin (18/4/2022).

     

    Bima Arya menuturkan, berdasarkan arahan Presiden dosis vaksin booster yang ditargetkan ketika mulai mudik harus sudah mencapai 50 persen.

     

    Di Kota Bogor, sudah hampir dua pekan ini Pemkot Bogor melakukan akselerasi. Namun diakuinya peningkatannya belum signifikan. Per hari ini capaian vaksin booster baru di angka 28 persen. Untuk itu ia ingin memastikan sektor pendidikan dan sekolah melakukan percepatan untuk vaksinasi booster.

     

     

    Di sisi lain, berdasarkan data dosis 1 dan 2 vaksin angkanya sudah cukup baik. Dari mulai TK hingga SMA/sederajat, vaksin dosis satu persentasenya sudah 85 persen dan dosis kedua 76 persen. Namun ia ingin memberikan catatan beberapa yang angkanya masih rendah agar bisa menjadi perhatian.

     

    “Angka yang masih rendah, TK usia 6 tahun keatas baru 12,54 persen, RA baru 15 persen, PAUD masih 2 persen, MTS baru 64 persen, dan SLB 52 persen,” sebutnya.

     

    Sementara data capaian vaksin booster bagi pendidik yakni, RA dan PAUD masih rendah yakni RA 37,50 persen, PAUD 41 persen, guru SD baru 62 persen, guru MI 39 persen, guru SMP 77 persen, guru MTS 37 persen, guru SMA 67 persen, guru MA 42 persen, dan SLB 52 persen.

     

    Bima Arya meminta Pemkot Bogor berkoordinasi dengan Kemenag Kota Bogor untuk meningkatkan vaksin booster di MI, MTS dan MA yang mana angkanya masih sangat rendah.

     

    “Secara keseluruhan vaksin booster bagi guru baru 64 persen dan kita hanya punya waktu sembilan hari untuk menggenjot ini, sehingga paling tidak bisa mencapai diatas 90 persen untuk tenaga pendidik,” tegasnya.

     

    Ia menargetkan di 25 April nanti vaksin booster untuk seluruh masyarakat Kota Bogor mencapai 50 persen. Dasar pemikirannya untuk mengantisipasi dampak arus balik mudik. Pasalnya, pasca lebaran banyak arus masuk ke Kota Bogor yang sangat mungkin membawa virus dari daerahnya masing-masing.

     

    “Itu dasar pemikirannya, agar semua bisa dilindungi tidak hanya yang mudik saja,” imbuhnya.

     

    Namun ia memahami di lapangan ada dua isu yang menghambat pelaksanaan vaksin booster. Pertama, kekhawatiran vaksin booster menimbulkan efek sakit seperti demam. Ia pun meminta agar kepala sekolah bisa menyampaikan kepada tenaga pendidik, sejauh ini booster aman.

     

     

    “Tidak ada catatan kejadian pasca vaksin ada yang sakit serius, semua berjalan normal saja, banyak orang malah tidak ada gejala, walaupun ada gejala namun cepat pulih, ini Insya Allah aman,” tegasnya.

     

    Kedua, ia meminta disampaikan Fatwa MUI Nomor 15 Tahun 2021 tentang vaksin booster ketika puasa tidak membatalkan puasa dan tidak akan menimbulkan gejala yang dikhawatirkan, sebaliknya kondisi menunjukkan hal yang baik. Ia pun memberikan dua opsi kepada tenaga pendidik, pertama datang ke sentra-sentra vaksin di kelurahan terdekat.

     

    “Dan kedua jika ada permintaan khusus, Pemkot Bogor akan melakukan koordinasi dengan Dinkes untuk membuat sentra khusus dengan catatan harus ada peserta yang datang baik itu guru, tenaga pendidik dan juga siswa,” katanya.

    Bima Arya Sri Nowo Retno
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    B2SA Dorong Pola Hidup Sehat dan Kemandirian Pangan Lokal

    25 September 2025
    DPRD Kota Bogor

    Asep Nadzarullah Targetkan Peningkatan Keterlibatan Pemuda di Pembangunan Kota Bogor

    10 September 2024
    Kota Bogor

    Laka Lalin Harley Davidson vs Nenek Masih Didalami Polisi

    18 Desember 2019
    Kota Bogor

    Temui PDI Perjuangan, PAN dan Gerindra Bahas Koalisi Pilwalkot Bogor

    22 Agustus 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Daerah

    Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental

    24 Oktober 2025

    Kesehatan mental warga Kota Bogor menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.