Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    • Zuma Padel Resmi Hadir di Bogor, Wujud Inovasi Jose Pratama Group di Dunia Olahraga
    • Sepuluh Pelaku Tawuran Berdarah di Bogor Diamankan Polisi, Korban Kritis 
    • Ikhtiar Layanan Prima: Tirta Pakuan Pasang Pipa Raksasa untuk Jaminan Air 24 Jam 
    • Peringati Hari Pahlawan Nasional, Masyarakat Diajak Teladani Jasa Pahlawan Bangsa
    • Resmi Diluncurkan, Koperasi Kelurahan Merah Putih Bantarjati Jadi Ekosistem Perekonomian
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Masih Zona Merah, Kasus Positif Meningkat 15 Persen dari Klaster Perkantoran
    Kesehatan

    Masih Zona Merah, Kasus Positif Meningkat 15 Persen dari Klaster Perkantoran

    5 Oktober 20202 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Kota Bogor masih masuk dalam kategori Zona Merah, atau wilayah dengan tingkat penyebaran resiko penyebaran virus tinggi.

    Dari data yang dirilis Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kasus positif covid-19 di Kota Bogor meningkat 15 persen menjadi 179 kasus.

    Hal tersebut dikatakan langsung Walikota Bogor, Bima Arya di teras Balaikota saat menyampaikan perkembangan terakhir penyebaran covid-19.

    “Kota Bogor masih zona merah karena ada lonjakan kasus positif. Pada minggu lalu ada 179 kasus meningkat 15 persen,” jelas dia.

    Menurutnya, klaster penularan paling tinggi berada di klaster keluarga dengan prosentase 30 persen yang terpapar dari perkantoran

    “Kalo kita dilihat dan dalami sebagian besar ini klaster keluarga, dari 179 kasus, 118 diantaranya berasal dari klaster keluarga,” ujarnya, Senin, (5/10/2020).

    Dia melanjutkan, komposisi penyebaran di fasilitas kesehatan 29 persen, kemudian 19 persen dari luar kota, 7 persen tranmisi lokal atau pemukiman, dan 4 persen acara keluarga, serta mall, kantin serta minimarket masing-masing 3 persen, terakhir 2 persen lewat tranportasi.

    Dari data tersebut, ia menekankan bahwa klaster paling berbahaya berasal dari perkantoran.

    Sementara itu, protokol kesehatan di restoran dan tempat umum sudah relatif baik. “Tetapi, penyebaran di kantor berbahaya sebab berada di satu ruangan tertutup, pagi, siang, sore, lepas masker dan sebagainya,” beber Bima.

    Maka dari itu, ia mengimbau warga Kota Bogor yang berkerja di perkantoran untuk mentaati aturan 50 persen work from home (WFH).

    Begitu juga melakukan pembatasan rapat dalam ruangan dan diperhatikan ventilasi udaranya.

    “Sebaiknya juga membawa makan sendiri dari rumah sehingga tidak harus berkumpul di kantin. Dan kami melihat fokus kita kedepan betul-betul di klaster perkantoran dan pemukiman,” tutup dia.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Bencana Alam

    Jum’at Berkah, KSU Karya Mandiri Ulurkan Bantuan Korban Longsor di Kampung Gudang

    23 Juli 2022
    BEAM

    Diparkir Sembarangan, Sepeda Listrik BEAM Diangkut Satpol PP

    20 Desember 2022
    Kota Bogor

    Gerindra dan PAN Kota Bogor Menguat Jelang Pilkada 2024

    25 April 2024
    Kesehatan

    PSBMK di Kota Bogor Akan Dievaluasi

    15 Desember 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Covid19

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    27 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Ekonomi

    Yane Ardian Ingatkan Agar Melibatkan Allah SWT Dalam Setiap Usaha

    24 Mei 2022

    Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor menggelar halalbihalal dengan para…

    Ekonomi

    Mentoring Program Jagoan Pariwisata Tiket.com di Mulyaharja

    27 Agustus 2022

    Dalam upaya meningkatkan pengembangan destinasi wisata Mulyaharja, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Tiket.com memberikan…

    Ekonomi

    Diresmikan, Pasar Tanah Baru Mulai Dipenuhi Pedagang

    14 Desember 2023

    BOGOR – Pasar Tanah Baru yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara dan belum lama ini…

    Ekonomi

    Buka Cabang ke-96 di Bogor, RamenYA! Gebyar Promo Spesial Buy 1 Get 1

    27 September 2024

    BOGOR – RamenYA! terus memperluas jaringannya dengan membuka cabang baru yang ke-96 di Lippo…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.