Festival Ramadan Bogor Timur 1443 H digelar di pelataran kantor Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, 11-23 April 2022.
Sesuai namanya, festival ini diisi berbagai bazar, mulai dari bazar produk UMKM, bazar takjil, pangan murah, santunan anak yatim, dan vaksin ramadan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya yang berkesempatan hadir mengatakan, ramadan tahun ini menandai normalnya dan bangkitnya kembali ekonomi di Kota Bogor.
Dia menyebut, berkat perjuangan semua, mulai dari RT, RW, lurah, camat, aparatur pemerintah bersama TNI, Polri dan pihak lainnya, Covid-19 di Kota Bogor bisa terkendali.
“Kasusnya semakin minim, semua sudah di vaksin dan semua sehat. Semoga ekonominya normal dan semuanya tambah sejahtera. Ibadah berjalan normal, mulai dari salat tarawih, puasa hingga salat Idul Fitri. Dan yang pasti semoga bisa menggapai berkah ramadan,” harapnya.
Bima Arya menitipkan agar segala sesuatunya antara dunia dan akhiratnya harus seimbang. Jangan sampai bazar dan ramadannya meriah, mal-mal ramai tapi puasanya tidak full. Bahkan, malam lailatul qadarnya lepas.
“Mudah-mudahan berkahnya dijemput, rezekinya semakin banyak dan semoga semua diberi kesehatan lahir batin hingga di ujung nanti,” katanya.
Kepada Camat Bogor Timur, Rena Da Frina menyampaikan agar kegiatan serupa tidak hanya terlaksana di tingkat kecamatan, tetapi juga sesekali di kelurahan-kelurahan.
“Kemarin saya ke Bogor Tengah, tepatnya di Kampung Cincau, membuat acara semacam ini, ramai sekali. Jadi jangan di kantor kecamatan, tetapi juga di wilayah kelurahan-kelurahan agar memberi berkah bagi semua,” ujarnya.
Camat Bogor Timur, Rena Da Frina dalam laporan menjelaskan, kegiatan Festival Ramadan Bogor Timur 1443 H diikuti 105 peserta yang mayoritas para pelaku UMKM di Bogor Timur dengan menyuguhkan 180 jenis produk UMKM, mulai dari kuliner, fashion dan yang lainnya.
Selain diisi bazar produk UMKM, festival ramadan diisi bazar takjil, gelar pangan murah oleh Toko Tani Indonesia. Ada juga penyerahan apresiasi secara simbolis kepada 3 kader yang telah mengabdi selama lebih dari 25 tahun di enam kelurahan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Total kurang lebih ada 69 kader yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun. Kegiatan lainnya adalah santunan anak yatim dan vaksinasi,” kata Rena.