Barayanews.co.id – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus survive (bertahan), berprestasi dan beradaptasi di masa pandemi Covid-19 ini. Agar usaha yang dijalankan dapat terus tumbuh dan bertahan, salah satu caranya adalah dengan pendampingan UMKM Naik Kelas.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan UMKM Naik Kelas ini, semuanya naik kelas ya. Data di Dinas Koperasi dan UMKM ada 65 ribu UMKM di Kota Bogor dan kalau ini semua bisa Naik Kelas, maka kita akan semakin kuat,” kata Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat Membuka dan Melaunching Aplikasi Solusi UKM Kota Bogor sekaligus Awarding UKM Juara Tingkat Kota Bogor di Botani Square, Kota Bogor, Minggu (6/12/2020).
Menurut Sekda, para pendamping UMKM, panitia dan yang terlibat sangat luar biasa. Pasalnya, dalam menghadapi pandemi ini harus disikapi persiapan New Normal bersama-sama.
“Jadi, di Kota Bogor ini banyak orang pintar dan mereka tidak menyimpan itu sendiri. Di OPD ada sedekah ilmu, baik itu ilmu marketing, promosi, bagaimana bisa membuat produk dalam jumlah yang besar,” paparnya.
“Karena UMKM itu kan biasanya didominasi oleh ibu rumah tangga, karyawan juga tidak banyak, jadi kalau mau ditingkatkan memang butuh teknik khusus. Maka saat akan ditemukan oleh hotel atau buyer yang lebih siap, maka harus naik level dulu,” kata Syarifah.
Untuk PHRI, Pemkot Bogor menargetkan 7,7 juta wisatawan yang datang ke kota bogor. Untuk itu, keberadaan UMKM ini akan sangat penting.
“Barang atau kuliner khas Kota Bogor ini potensi. Kita tahunya kan baru toge goreng, soto kuning. Nah saya mau ada brand lain yang muncul dalam beberapa tahun kedepan,” harap Sekda.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, Samson Purba menyebutkan, hari ada tiga kegiatan. Pertama, launching aplikasi Solusi yang menjadi jawaban bagi para pelaku UMKM untuk melakukan konsultasi dan akan diberikan konsultan dari para pendamping.
Kedua, adalah kompetisi produk UMKM
Ketiga adalah plating dessert (penyajian makanan di piring).
“Kepada teman-teman UMKM saya pesan, pelaku UMKM harus terus bersama, bersinergi agar bisa terus bertahan dan guyub memajukan perekonomian Kota Bogor,” jelasnya.
GM Harian Metropolitan, Rama Irawan berharap Sekda Kota Bogor bisa menjadi “Ibunya” UMKM Kota Bogor yang mensupport kebangkitan UMKM di Kota Bogor.
“Hari ini, semuanya merasa jago, tapi dengan adanya bimbingan dan support dari Pemerintah Kota Bogor mudah-mudahan UMKM bisa naik kelas,” ujarnya.
Apalagi saat ini diketahui Indonesia mengalami resesi. Mudah-mudahan dengan berputarnya roda ekonomi yang digerakkan oleh UMKM, Indonesia bisa keluar dari resesi.
“Maka dari itu saya berharap stakeholder mau mendukung UMKM, karena UMKM ini adalah jantung perekonomian Kota Bogor dan Indonesia saat ini,” tegasnya. (Prokompim)