BOGOR – Di penghujung tahun 2021, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor menggelar Operasi Pangan Murah di Blok F Pasar Kebon Kembang, Jumat (31/12/2021).
Operasi Pasar Murah tersebut menjual berbagai macam bahan pokok seperti minyak, beras, telur, dan sejumlah bahan lainnya.
Mengingat meroketnya sejumlah bahan pokok, terutama minyak, tak ayal jika pasukan ibu rumah tangga rela mengantre untuk mendapatkan minyak dengan harga Rp14 ribu perliter.
Sebagaimana diketahui, harga minyak goreng mencapai harga eceran Rp18 ribu perliternya.
Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir mengatakan ini merupakan hari kedua pihaknya memfasilitasi tempat Gelar Pangan Murah. “Alhamdulillah antusias masyarakat sangat luar biasa terutama untuk pembelian minyak goreng, telur dan beras,” ujar Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir Abdullah.
Ditempat yang sama, Asisten Manajer Divisi Usaha Bisnis pada Perumda Pasar Pakuan Jaya, Kurnia Saparida mengatakan operasi ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan harga murah.
“Jadi ini membantu sekali masyarakat untuk mendapatkan pangan di harga yang murah,” ujarnya.
“Sekarang karena primadonanya minyak, jadi komoditi minyak yang cepat habis,” kata dia.
Hal itu disebabkan, lanjut dia, minyak merupakan produk krusial yang tidak bisa diganti dengan yang lain.
“Kalau beras kan ada gantinya, telur bisa diganti dengan protein lain,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 5000 liter. “Kami stok 5000 liter minyak, sebelumnya di Pasar Sukasari kita stok 5000 liter habis,” tuntasnya.