Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Biaya Subsidi Operasional dan Upah Sopir Selama Biskita Disetop Tidak Dibayar
    Kota Bogor

    Biaya Subsidi Operasional dan Upah Sopir Selama Biskita Disetop Tidak Dibayar

    4 Januari 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Baru mengaspal sejak November 2021, Biskita Trans Pakuan yang merupakan program Buy The Service (BTS) milik Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) serta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berhenti beroperasi sejak awal tahun, Sabtu (1/1/2022).

    Hal itu memicu kekecewaan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, anggota DPRD hingga Wali Kota Bogor Bima Arya.

    BPTJ sendiri yakin Biskita dapat beroperasi kembali setelah evaluasi selesai dilakukan. Seperti diberitakan sebelumnya, evaluasi berlangsung selama satu bulan kedepan sejak dihentikannya operasional.

    “Diupayakan sekitar satu bulan. Penghentian operasional Biskita Transpakuan sifatnya sementara, untuk kepentingan evaluasi, baik yang bersifat administratif maupun operasional,” kata Kabag Humas BPTJ Kemenhub Agus Rahardjo saat, Selasa (4/1/2022).

    Ia menambahkan, masyarakat Kota Bogor tidak perlu khawatir. Sebab ia memastikan operasional Biskita Transpakuan terus berlanjut setelah evaluasi selesai dilakukan.

    “Masyarakat Kota Bogor tidak perlu khawatir karena operasional Biskita Transpakuan dipastikan terus berlanjut setelah evaluasi selesai dilakukan,” tukas Budi.

    Ia menjelaskan, mekanisme subsidi dengan skema Buy The Service (BTS) sebagai pendekatan untuk penyelenggaraan operasional Biskita Trans Pakuan relatif merupakan hal yang baru.

    Sehingga disebut wajar diperlukan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan.

    “Tujuan dari kegiatan evaluasi justru untuk mendukung keberlanjutan mekanisme subsidi BTS tersebut,” tandasnya.

    Selain Kota Bogor, kata dia, Pemberhentian sementara operasional layanan bus yang menggunakan skema BTS juga terjadi di kota lain.

    “Jadi tidak hanya terjadi di Kota Bogor, namun juga di kota lain seperti Makasar, Bandung dan Banyumas,” paparnya.

    Ia juga memastikan bahwa selama evaluasi dan tidak ada operasional Biskita Trans Pakuan, maka tidak ada rupiah yang dibayarkan kepada pemerintah daerah melalui pengelola bus.

    “Tidak (ada). Perlu diluruskan, skema BTS ini kan memberi subsidi untuk pelayanan. Hitungannya rupiah per kilometer yang dibayarkan. Kalau (bus) nggak jalan, ya nggak ada. Jumlah itu untuk (keseluruhan) operasional, termasuk upah pramudi (sopir, red) dan biaya operasional lain,” tegasnya.

    Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyentil Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat lantaran memberhentikan operasional Biskita Transpakuan yang masuk ke dalam program Buy The Service (BTS) secara mendadak per Sabtu (1/1/2022) kemarin.

    Hal itu dikarenakan, Bima Arya yang juga sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini menilai, pemberhentian program BTS secara mendadak di seluruh Indonesia itu telah merugikan konsumen termasuk Pemerintah Kota.

    Direktur PDJT Kota Bogor, Lies Permana Lestari memastikan, kebijakan penghentian operasional Biskita Transpakuan sudah disosialisasikan kepada para pegawai hingga pengemudi dengan informasi yang clear dan jelas serta memang proposional.

    “Jadi Insya Allah dalam waktu satu bulan ini akan kami gunakan untuk mengevaluasi layanan, administrasi dan juga keperluan-keperluan lainnya,” kata Lies.

    “Dan mudah-mudahan kita tetap untuk bisa memperbaiki semua secara komprehensif. Karyawan maupun pramudi tetap dalam kondisi standby,” ujarnya.

    Diketahui, dalam surat pemberitahuan dengan stempel Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor per 31 Desember 2021 lalu, tertulis ‘Sehubungan dengan instruksi dan pemberitahuan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub RI pada Jumat, 31 Desember 2021, dalam rangka evaluasi layanan BTS seluruh Indonesia oleh BPTJ, maka program BTS di seluruh Indonesia dihentikan sementara mulai 1Januari 2022 sampai dengan proses evaluasi selesai’.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Bacawalkot 2024

    Sambut Pilkada 2024, PWI Kota Bogor Gelar Public Hearing Hadirkan Bacawalkot

    2 Juni 2024
    Kesehatan

    Bulan Bakti Demokrat, Anita Mongan Salurkan Paket Sembako ke PWI Kota Bogor

    20 Agustus 2021
    Bogor

    Hari Jadi Bogor 540 Abhinaya Satya Lestari

    24 Juni 2022
    Kota Bogor

    PKB Malam Mingguan dengan PKS, Penjajakan Koalisi Hadapi Pilwalkot Bogor

    21 Juli 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

    27 April 2022

    BOGOR – Keberadaan minimarket di Kota Bogor kian lama kian menjamur. Namun, pertumbuhan jumlah minimarket…

    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022

    Adaptasi, edukasi, kolaborasi, transparansi dan ekspansi menjadi lima agenda besar yang perlu dilaksanakan agar koperasi…

    Anggaran

    Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

    17 Oktober 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja…

    DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Dorong Langkah Strategis Antisipasi Dampak Tarif Impor AS terhadap UMKM Lokal

    9 April 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor secara serius merespons kebijakan tarif impor 32 persen yang baru…

    Covid19

    Dalam Rangka Bukan Mutu Karantina, Masyarakat Diedukasi Soal Mutu Kualitas Ikan

    26 Mei 2021

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Bulan Mutu Karantina 2021 di Danau LSI…

    Ekonomi

    Kota Bogor Raih WTP Keenam Secara Beruntun

    23 Mei 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.