Kota Bogor

Wiiihhh, Pohon di Kota Bogor Bakal Punya Barcode

Barayanews.co.id – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor menggencarkan program identifikasi pohon. Program tersebut bertajuk KTP, namun ini bukan KTP yang dikenal untuk identitas manusia. KTP ini merupakan kepanjangan dari Kartu Tanda Pohon.

Program ini sebenarnya telah bergulir sejak 2016 silam, guna mempermudah merawat hingga mengetahui tingkat kekeroposan satu pohon.

Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi, Disperumkim Kota Bogor, Feby Darmawan menjelaskan hingga 2019 lalu sudah tercatat sebanyak 666 pohon yang memiliki KTP.

“Sampai 2019 sudah 666 pohon yang sudah punya identitas (KTP), programnya sudah mulai dari tahun 2016,” kata dia saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Pohon yang sudah tercatat berada di wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di jalan-jalan protokol Kota Bogor.

“Yang tercatat baru wilayah Kecamatan Bogor Tengah dan sebagian Kecamatan Tanah Sareal. Jadi setiap pohon akan diketahui statusnya,” sambungnya.

Ia menjelaskan tingkat atau status sebuah pohon, dimana resiko paling parah atau ekstrim ditandai dengan warna merah. ” Terus ada warna oranye berarti risiko tinggi, sedangkan warna kuning memiliki risiko sedang dan sekarang warna hijau memiliki risiko rendah, atay bisa dikatakan pohon tersebut dalam kondisi sehat atau aman,” tuturnya.

Pada tahun 2020 ini, ada 50 pohon yang diidentifikasi atau dalam proses morfologis oleh Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Sedang dilakukan kajian, oleh balai prosesnya sekitar satu minggu untuk satu pohon. Tahun ini ada lima puluh pohon,” jelasnya.

Dalam inovasi program ini, setelah memiliki KTP, pohon akan dipasang barcode.

“Yang sudah punya KTP nanti dipasang barcode. Jadi, masyarakat bisa scan barcode pakai aplikasi. Nanti tinggi pohon, status pohon kelihatan disitu,” lanjutnya.

Feby mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Utara, dan Bogor Barat belum seluruhnya dikaji. Maka program ini akan terus digeber dan menjadi program berkelanjutan.

 

Share

Recent Posts

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

21 jam ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

21 jam ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

4 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

5 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

6 hari ago

This website uses cookies.