Kota Bogor

Wiiih! KTD Muara Farm Ubah Lahan Tidur jadi Subur

BOGOR – Sektor pertanian sepertinya tidak terdampak bencana non alam pandemi covid-19, terobosan demi terobosan terus diciptakan oleh para pelaku dunia tanam. Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Muara Farm yang berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.

Lahan yang berada di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu sebelumnya merupakan lahan tak terawat yang dijadikan untuk pembuangan puing.

Namun itu berakhir sejak Maret 2021. KTD Muara Farm mereklamasikan lahan tidur tersebut menjadi lahan subur.

Kini, lahan seluas 400 meter persegi itu ditanami kangkung dan siap panen. Hal tersebut diungkap, Ketua KTD Muara Farm, Edi Sudrajat saat ditemui di lokasi Kamis, (27/05/2021).

“Kita mulai itu sejak tiga bulan lalu. Ide awalnya dari pihak Kelurahan Sindangrasa yang melihat kondisi lahan tidur tidak dimanfaatkan oleh warga. Kemudian kita gabungan pengurus RT RW dan warga direkrut untuk bertani di sini,” kata Egi.

Mengawali bertani, lanjut Egi, KTD Muara Farm mendapat pendampingan dari penyuluh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tentang pertanian. Sebab, rata-rata pengurus dan anggotanya tidak memiliki latar belakang pertanian.

“Untuk menjadikan lahan tidur menjadi produktif memang betul-betul berbeda tidak seperti awalnya lahan kebun. Makanya, dalam tiga bulan kebelakang kita masih fokus ke lahan, belum ke penanaman,” paparnya.

Egi menambahkan, untuk mengembalikan kesuburan tanah, lahan dilakukan pembersihan dari puing dan material lainnya, seperti sampah. Setelah itu dilakukan pengolahan tanah dan dibuat bedengan.

“Dalam mengolah tanah pada saat tanah digemburkan, kita sekalian pilah untuk puing dan sampahnya. Setelah dibentuk bedengan, tanah kemudian dicampur pakai kotoran hewan dan pupuk pabrikan,” kata Egi.

Penanaman baru dilakukan setelah tanah yang diolah tersebut didiamkan selama satu minggu. Selama itu juga tanah dibolak-balik sebanyak empat kali.

Pada masa tanam kali ini, KTD Muara Farm baru melakukan penanaman kangkung. Komoditas ini dipilih karena memiliki masa tanam singkat sehingga pada usia 25 hari sudah bisa dipanen.

“Saat ini kita baru tanam yang cepat produksi, seperti kangkung. Kedepan kita kembangkan ke jenis tanaman lainnya dengan sistem tumpang sari. Sekarang bibitnya sedang disemai, ada tomat, cabai dan labu. Termasuk nanti ada tanaman obat dan hias,” paparnya.

Ia juga mengatakan, dalam perawatan tanaman mulai penyiraman dan pemupukan melibatkan seluruh anggota setiap harinya. Sejauh ini, kata Egi, untuk pengadaan bibit dan kebutuhan lainnya masih merupakan hasil swadaya KTD sendiri.

KTD Muara Farm menargetkan hasil bertani bisa memenuhi kebutuhan sayur sayuran di e-Warung dan warung sekitar di Kelurahan Sindangrasa. Selain di lokasi tersebut, KTD juga berencana akan mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur di wilayah lainnya.

“Untuk sekarang hasil kita akan kembalikan ke anggota untuk operasional dan pengembangan di wilayah lain juga. Tapi kedepan ada arah ketika panen raya sebagian dibagikan ke warga masyarakat. Itu jangka panjangnya,” tandasnya.

Terpisah, Lurah Sindangrasa, Dede Sugandi menyatakan, pihaknya mendukung kegiatan pertanian yang dilakukan KTD Muara Farm. Dengan adanya kegiatan tersebut setidaknya bisa memenuhi kebutuhan akan sayuran bagi warga sekitar.

“Ya, ini konsepnya sama relatif untuk memasok kebutuhan sayuran. Ya, jangan bicara ke luar dulu, di dalam dulu untuk penyediaan sayuran di warung lingkungan sekitar, terutama bagi para penerima manfaat yang dikelola oleh e-Warung dan agen,” kata Dede.

Dijelaskan, wilayah Kelurahan Sindangrasa tercatat ada sembilan kelompok tani yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Dewasa (KTD) dan Kelompok Taruna Tani (KTT). Komoditas yang ditanam beragam jenis mulai dari sayuran, padi dan palawija.

“Kelompok tani ini juga diantaranya sudah memiliki pasar sendiri seperti di Pasar Tani,” kata Dede.

Share

Recent Posts

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

35 menit ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

19 jam ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

23 jam ago

Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo

BOGOR – Rencana percepatan operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor,…

24 jam ago

Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan Polresta Bogor Kota melakukan serah terima hibah…

1 hari ago

Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah…

1 hari ago

This website uses cookies.