BOGOR – Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, telah mengamankan puluhan pemuda dan anak-anak yang terlibat dalam perang sarung di wilayahnya.
Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, kejadian tersebut terjadi di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang. “Pertama kita amankan enam orang, mulai dari yang melakukan dan merekam. Lalu tadi malam di lokasi yang sama diamankan ada 25 orang diduga akan melakukan perang sarung beserta 10 sarung juga,” ungkapnya.
Para pelaku, yang merupakan pemuda dan pelajar SMP dan SMK, awalnya saling ejek hingga janjian untuk bertemu. Mereka menggunakan sarung dan pemukulan dengan tangan kosong sebagai senjata dalam perang sarung tersebut.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Lutfi Olot Gigantara, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif dari aksi perang sarung tersebut. “Sejauh ini mereka baru ejek-ejek saja, duel karena saling ejek satu sama lain. Mereka tidak terafiliasi dengan geng motor,” jelas Lutfi.
Polresta Bogor Kota rutin melakukan penyisiran tiap malam untuk mengantisipasi kejadian serupa atau tawuran. Para pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku setelah pemeriksaan dan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bogor serta Balai Pemasyarakatan.
“Kita koordinasi terkait apakah perbuatannya masuk tindak pidana atau kenakalan remaja. Kalau masuk tindak pidana, kita akan berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk UU Sistem peradilan anak,” tambahnya.
Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung…
BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK)…
BOGOR - Empat hari menjelang Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim,…
BOGOR – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah semakin dekat, menjadi momen penting bagi desainer fesyen untuk…
BOGOR — Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja…
BOGOR — "Hanya pohon yang banyak buahnya yang akan sering dilempari batu." Ungkapan ini mencerminkan…
This website uses cookies.