Daerah

Putri Keraton Minta Support Bima Arya untuk Jadikan Yogyakarta Sebagai World Heritage

Wali Kota Bogor yang juga Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya menggelar pertemuan dengan Putri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi di Ndalem Punakawan, Yogyakarta, Minggu (27/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal. Mulai dari soal kawasan pusaka hingga penataan Malioboro.

Bahkan, GKR Mangkubumi meminta dukungan Bima Arya sebagai Ketua JKPI untuk membantu memperjuangkan Yogyakarta menjadi World Heritage.

Seperti diketahui, Yogyakarta mengajukan diri menjadi kota warisan dunia UNESCO mmengingat banyaknya tradisi yang masih dipegang teguh, mempunyai filosofi yang tinggi, yang masih kami pegang sejak Sultan HB I.

“Jogja punya mimpi besar untuk menjadi world heritage. Perlu support dari JKPI untuk ke UNESCO,” ungkap putri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono X.

GKR Mangkubumi berterima kasih atas kehadiran Bima Arya di kota gudeg sehingga bisa berbagi pengalaman dan banyak hal.

“Kita diskusi masalah penataan malioboro dan kawasan heritage. Intinya saling belajar untuk penataan kawasan heritage dan kawasan strategis di wilayah masing-masing.  karena banyak kawasan heritage yang perlu kita jaga bersama agar tidak hilang,” jelas GKR Mangkubumi.

“Semoga lebih maju dengan mengapresiasi dan menjaga kawasan-kawasan heritage,” harapnya.

Sementara itu, Bima Arya sangat bangga bisa berdiskusi dengan GKR Mangkubumi. Ia pun banyak terinspirasi dari Yogyakarta dalam banyak hal.

“Alhamdulillah tadi diskusi banyak. Ngobrol soal penataan kota pusaka. Kebetulan saya juga sebagai Ketua Presidium JKPI. Kita banyak bertanya terkait penataan di Jogja, bagaimana menjaga warisan pusaka, warisan budaya. Kemarin juga kami datang ke Diorama Arsip Yogyakarta itu keren banget. Kita ingin membuat itu di kota-kota anggota JKPI,” ujar Bima Arya.

“Tadi juga saya terinspirasi bagaimana Malioboro di tata. PKL direlokasi, bahkan penataannya terus berlanjut ke depan. Kita ingin belajar banyak bagaimana Yogya menata Malioboro,” pungkasnya.

Di penghujung pertemuan, keduanya saling bertukar cinderamata. GKR Mangkubumi memberikan buku berjudul ‘GKR Mangkubumi : Penyambung Budaya Adiluhung dan Peradaban Indonesia Modern’. Sementara Bima Arya memberikan buku ‘Titik Balik’ dan kain batik khas Bogor.

Share

Recent Posts

Ratusan Pesilat Adu Tangkas di Silat Seni Rivera Cup 2025

BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…

3 hari ago

Bersama Jenal Mutaqin, Puluhan Klien Badan Pemasyarakatan Diajak Bebersih Alun-Alun

BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…

3 hari ago

Kemenag dan Pemkot Bogor Gelar Nikah Massal

BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…

4 hari ago

Kisah Pasangan Muda hingga Lanjut Usia Ikut Nikah Massal, Prosesnya Mudah

BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…

4 hari ago

Pengolahan Sampah Terpadu Kota Bogor Jadi Rujukan Kabupaten Bintan

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…

4 hari ago

Polresta Bogor Kota Gelar Lomba Debat Hukum Menyambut HUT Bhayangkara ke-79

BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…

6 hari ago

This website uses cookies.