Kota Bogor

Pimpin Apel Siaga, Atang Minta Kesiagaan Tetap Dijaga

 

BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, memimpin Apel Siaga penanganan Covid-19 di Masjid Al-Muttaqin, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (19/1). Apel tersebut diikuti oleh personel TNI, Polri, Satpol-PP, aparat pemerintahan dan tokoh masyarakat.

Dalam arahannya, Atang menyebutkan bahwa apel siaga ini merupakan bentuk kesiapsiagaan di tengah pandemi. “Apel ini menunjukkan bahwa kita tetap menjaga kesiapsiagaan, karena pandemi belum selesai,” kata Atang.

Meski Kota Bogor sempat dilululantakkan oleh varian Delta tahun lalu dan Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, politisi PKS ini mengajak seluruh peserta apel dan masyarakat Kota Bogor agar tetap optimis dalam menyongsong hari esok.

“Varian delta dan varian omicron adalah bagian dari takdir Tuhan yang Maha Kuasa yang datang ke negara kita, ke kota kita. Dan insyaallah dibalik itu semua kita bisa menghadapinya, karena Allah tidak membebani diluar batas kemampuan kita. Siaga tetap. Optimis harus,” tegasnya.

Lebih lanjut, Atang menyampaikan ada tiga kunci yang perlu terus ditanamkan. Yaitu sabar, syukur, dan ikhlas.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada TNI Polri yang turut berjibaku menghadapi pandemi. “Terimakasih sebesar-besarnya atas kontribusi dedikasi dan semua yang telah diberikan untuk Kota Bogor tercinta. Terima kasih atas dukungan, kontribusi dan dedikasi dari Kepolisian, TNI, seluruh aparat pemerintah, dan seluruh masyarakat,” ujar Atang.

Sebelum menutup Apel Siaga, Atang berpesan kepada para aparat Kelurahan agar bergerak cepat dalam mendeteksi dini apabila ada penyebaran varian omicron, dengan melaksanakan Tracing, Tracking dan Treatment. Disamping ia meminta agar capaian vaksinasi bisa ditingkatkan.

“Aparat kelurahan saya kira harus terus turun ke masyarakat agar bisa mendeteksi sejak dini, sehingga kalau ada kasus bisa kita lakukan pemetaan, tracing, treatment dan lainnya. Semoga Allah meridhai langkah kita dan memudahkan langkah kita, melindungi kita,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari DInas Kesehatan Kota Bogor, secara kmulatif jumlah kasus di Kota Bogor tercatat ada 37.704 kasus dengan rincian, 11 orang masih sakit, 37.165 sudah sembuh dan 528 meninggal dunia. Sedangkan untuk kasus Omicron, belum ada catatan sudah memasuki Kota Bogor.

Share

Recent Posts

Ratusan Pesilat Adu Tangkas di Silat Seni Rivera Cup 2025

BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…

2 hari ago

Bersama Jenal Mutaqin, Puluhan Klien Badan Pemasyarakatan Diajak Bebersih Alun-Alun

BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…

2 hari ago

Kemenag dan Pemkot Bogor Gelar Nikah Massal

BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…

2 hari ago

Kisah Pasangan Muda hingga Lanjut Usia Ikut Nikah Massal, Prosesnya Mudah

BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…

2 hari ago

Pengolahan Sampah Terpadu Kota Bogor Jadi Rujukan Kabupaten Bintan

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…

2 hari ago

Polresta Bogor Kota Gelar Lomba Debat Hukum Menyambut HUT Bhayangkara ke-79

BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…

4 hari ago

This website uses cookies.