BOGOR – Kapasitas air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa akan bertambah menjadi 600 liter per detik. Penambahan kapasitas air seiring rencana pembangunan SPAM Katulampa tahap II.
Seperti diketahui, SPAM Katulampa tahap I yang dibangun Kementerian PUPR memiliki kapasitas air 300 liter per detik. Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengoperasikan SPAM Katulampa yang meliputi water treatment plant (WTP) dan reservoir sejak serah terima tahun 2019.
Hal tersebut dikatakan, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan. Menurutnya pengerjaan tersebut sesuai rencana SPAM Katulampa tahap II berkapasitas air 300 liter per detik akan dibangun tahun 2023 ini.
“Insyaallah (SPAM Katulampa tahap II) dibangun tahun ini dan penyelesaiannya harus tahun ini, jika melihat dari APBN. Sementara untuk lelangnya di Jawa Barat,” kata Rino, Kamis 12 Januari 2023.
Ia mengungkapkan, pembangunan SPAM Katulampa tahap II diprakarsai danrem 061/Sk atas kejadian kebocoran pipa transmisi Tangkil AC 21 inchi yang terdampak proyek Bocimi tahun 2017.
“Saya ingat betul kejadian Bocimi 80 persen warga Kota Bogor tidak teraliri, yang ternyata Istana Bogor juga menjadi salah satu mengalami gangguan itu. Jadi pak danrem setuju dengan ide tersebut yang akhirnya dikomunikasikan ke pemerintah pusat waktu itu. Alhamdulillah pemerintah pusat merespon dan akan membangun SPAM Katulampa tahap II,” katanya.
Pembangunan SPAM Katulampa tahap II ini dilaksanakan bersebelahan dengan SPAM Katulampa yang ada di Desa Cibanon, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
“Pembangunan ini disebelah SPAM Katulampa yang sekarang, masih ada lahan yang cukup luas. Memang dari dulu itu didesain dua kali kapasitas air 300 liter per detik,” paparnya.
Selain ketersediaan lahan yang akan digunakan SPAM Katulampa tahap II, imbuh Rino, pembangunan ini juga telah didukung untuk jaringan pendistribusian airnya.
“Jadi pipa dari Pasir Angin sudah kapasitas 600 liter per detik. Kemudian pipa pembawanya yang ke kawasan R3 (Regional Ring Road) juga sudah 600 liter per detik. Jadi tinggal tambah lagi di sana,” terangnya.
Lebih jauh, kata Rino, penambahan kapasitas air 300 liter per detik ini selain untuk memenuhi kebutuhan air di Istana Bogor, juga untuk cakupan pelayanan di wilayah Bogor Utara dengan target 21.000 sambung rumah.
“Kami akan memaksimalkan wilayah – wilayah di Bogor Utara, termasuk rencana kita untuk menjual sebagian air ke wilayah Kabupaten Bogor yang terlewati oleh pipa-pipa kami atas kerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,” pungkasnya.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.