BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) menggelar acara edukatif bagi 350 siswa Sekolah Dasar di Kota Bogor.
Kegiatan yang mengusung tema “Industri Susu: Mengelola Dampak Lingkungan serta Konservasi Air” ini bertujuan untuk mengenalkan nutrisi susu, dampak lingkungan dari industri susu, dan pentingnya konservasi air.
Kepala BSILHK, Ary Sudijanto, menjelaskan bahwa salah satu tantangan bangsa saat ini adalah stunting. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia mencapai 21,5%.
“Stunting adalah masalah konkret dan mendesak yang harus ditangani langsung untuk memastikan kualitas sumber daya manusia dan kehidupan yang baik,” ujar Ary kepada awak media, Kamis (28/11/2024).
Ary Sudijanto juga menyinggung salah satu program prioritas pemerintah yang tercantum dalam Quick Wins Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu pemberian makan siang dan susu gratis kepada siswa di sekolah serta bantuan gizi bagi ibu hamil dan balita.
Program tersebut menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029.
Namun, Ary mengingatkan bahwa meski susu sangat bermanfaat bagi kesehatan, industri pengolahannya berpotensi mengganggu kualitas lingkungan.
“Limbah dari pabrik susu bisa mencemari air, tanah, bahkan udara jika tidak dikelola dengan baik. Tugas kita adalah menjaga lingkungan tetap sehat sambil menikmati manfaat susu,” tegasnya.
Selain itu, Ary juga menyoroti pentingnya konservasi air, terutama untuk keberlangsungan produksi susu.
“Air bersih diperlukan untuk banyak hal, termasuk memberi minum sapi perah. Jika sumber daya air habis atau tercemar, akan sulit menghasilkan susu berkualitas,” katanya.
Sebagai langkah nyata, BSILHK telah menerbitkan standar industri pengolahan susu yang diintegrasikan dalam sistem persetujuan lingkungan. Masyarakat dapat mengakses informasi terkait di portal: https://line.bsilhk.menlhk.go.id/.
Ary berpesan kepada para siswa agar minum susu setiap hari, jaga air bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tanamlah pohon di sekitar rumah atau sekolah.
“Dengan begitu, kalian bukan hanya membantu diri sendiri, tapi juga menjaga Indonesia untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
BOGOR - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor turun langsung ke lapangan untuk mengawasi…
BOGOR - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan sejumlah langkah antisipasi guna memastikan pelayanan air…
PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq…
This website uses cookies.