Kota Bogor

Pakai Masker, Hindari Kerumunan! Ada Polisi RW

Barayanews.co.id – Aparat kepolisian dari Polresta Bogor Kota bakal menerjunkan anggota ke 795 RW se-Kota Bogor. Hal itu disebabkan tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (21/02/2021).

Tak kurang dari 619 aparat kepolisian bakal disebar di ratusan RW yang ada di enam kecamatan se-Kota Bogor untuk melakukan pembinaan sekaligus pengawasan, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bogor yang terus meningkat. Bahkan menembus angka 7.041 kasus positif Covid-19.

“Kepolisian akan mencurahkan pekerjaan kami untuk melawan dan berjuang menekan tingginya angka Covid-19. Sinergritas sampai di level RW sebagai basis terdepan bersama RT, agar klaster-klaster keluarga di pemukiman warga bisa ditekan,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, tugas utama para personel yang dikerahka yakni melakukan pembinaan bareng aparatur wilayah setempat, untuk memberikan pemahaman tentang Covid-19. Termasuk mengawasi saat ada pelanggaran dalam penerapan PPKM di Kota Bogor.

“Ini tugas preemtif dan preventif, yang kami berusaha mengkolaborasikan. Ada (sosialisasi) 5M yang kami lakukan. Satu mendengar, kedua melihat, ketiga membina, keempat membantu, kelima mengkoordinasikan,” ucap mantan kapolres Sukabumi Kota itu.

Dalam penegakan aturan hukum selama sisa waktu PPKM ini, sambung dia, ada tim pemburu pelanggar PPKM, yang berisi petugas gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP Kota Bogor.

Tim diturunkan jika ada laporan dari polisi RW bahwa terdapat pelanggaran protokol kesehatan hingga pelanggaran lainnya di wilayah.

“Untuk penegakan hukum, ada tim pemburu pelanggar PPKM. Kami membina, kalau nggak bisa, kita akan memanggil tim pemburu pelanggar. Jadi kami mendorong RT dan RW lebih aktif lagi untuk bisa membuat langkah-langkah konkret. Kalau nggak bisa diingatkan dan sebagainya, nanti ada tim gabungan nanti ada penindakan,” tukas Susatyo

Share

Recent Posts

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

21 jam ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

21 jam ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

4 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

5 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

6 hari ago

This website uses cookies.