Pemerintahan

Munas Apeksi 2025, Kota Bogor Masuk Dalam 10 Kota Fiskal Terkuat

BOGOR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguatan fiskal.

Hal tersebut disampaikan dalam pidato pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025).

Targetnya, pada tahun 2045 mendatang, seluruh kota di Indonesia diharapkan memiliki kapasitas fiskal yang kuat. Target tersebut dapat tercapai melalui kebijakan efisiensi yang telah diterapkan oleh pemerintah.

“Sesungguhnya efisiensi itu adalah penguatan ruang fiskal. Efisiensi adalah investasi, efisiensi adalah visi jangka panjang membangun pendekatan baru, kultur baru, cara baru, dengan menghilangkan yang mubazir agar tercipta ruang fiskal yang kokoh,” tutur Bima Arya.

Ia menambahkan bahwa penguatan fiskal daerah merupakan tantangan utama. Meski demikian, Bima Arya mengapresiasi sepuluh daerah yang memiliki kapasitas fiskal terkuat di Indonesia, salah satunya adalah Kota Bogor.

“Kota-kota di Indonesia yang memiliki kapasitas fiskal kokoh, artinya Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kuat dibandingkan dengan transfer dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa penguatan fiskal menjadi tantangan besar, yaitu bagaimana terus mencari inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan PAD Kota Bogor.

Tujuannya adalah menjadikan PAD sebagai modal utama pembangunan, baik pembangunan manusia maupun infrastruktur.

“Ini menjadi tantangan tersendiri, karena seperti yang dipaparkan oleh Pak Wamen, ada kurang lebih 10 daerah dengan fiskal yang cukup kuat, dan salah satunya adalah Kota Bogor,” ujar Dedie Rachim.

Dedie Rachim menambahkan, pentingnya efisiensi, menurutnya, tantangan seperti ini harus disikapi sebagai kesempatan untuk berbenah.

“Insyaallah, dalam APEKSI ini, dengan semangat kebersamaan, kita akan mencari solusi-solusi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang,” pungkasnya.

Recent Posts

Dedie Rachim Hadiri Pembukaan Munas ke-VII APEKSI di Surabaya

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi…

10 jam ago

Pemkot Bogor Gelar Rakor Saber Pungli Tahun 2025

BOGOR - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan…

11 jam ago

Jenal Mutaqin Sampaikan Usulan Pemkot Bogor di Musrenbang Provinsi

BOGOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melangsungkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 di…

11 jam ago

Sidak Komisi IV, Dewan Ungkap Kelalaian Prosedur yang Diduga Penyebab Siswa Keracunan MBG

BOGOR – Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak ke Sekolah Bosowa Bina Insani…

1 hari ago

Komisi III Desak Dinas PUPR Lakukan Percepatan Pembangunan

  BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum…

2 hari ago

Puluhan Siswa SMP Bosowa Bina Insani Diduga Keracunan Makanan Program MBG, Dinkes Lakukan Investigasi

BOGOR – Puluhan siswa SMP Bosowa Bina Insani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, diduga mengalami…

2 hari ago

This website uses cookies.