BOGOR – Varian baru virus corona (Covid-19) belum ditemukan di Bogor. Namun saat ini kasus varian baru itu baru ditemukan di Jakarta dan Bali beberapa waktu lalu.
Bupati Bogor Ade Yasin khawatir virus varian baru tersebut menyebar hingga ke wilayahnya melalui aktivitas di Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek. Menurutnya, banyak warga Kabupaten Bogor yang setiap hari beraktivitas di Jakarta.
“Tapi yang kami khawatirkan varian baru menular melalui sarana publik seperti kereta. Nah ini kan berapa puluh persen penduduk Kabupaten Bogor dari Bojonggede saja sudah terlihat penuh kereta itu mereka ke Jakarta,” ujar Ade dalam acara Polemik MNC Radio Trijaya bertajuk, Varian Baru Covid-19, Sabtu (22/5/2021).
Dia mengimbau agar penumpang KRL disiplin menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya, kata dia jangan mencopot masker demi mencegah penularan virus varian baru tersebut.
“Jadi kita juga imbau untuk melakukan vaksinasi. Tanya ke masing-masing puskesmas karena biasanya ada ketersediaan vaksin. Kita berikan secara gratis karena masih bisa dibiayai APBN,” ucapnya
BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…
Buatkan judulnya Kota Bogor, VIVA Bogor - Sejumlah organisasi kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan…
BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam…
BOGOR — Rektor Universitas Pakuan, Prof. Didik Notosudjono, secara resmi memberikan keterangan terkait insiden jatuhnya…
BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan.…
BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menyetujui hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah…
This website uses cookies.