Barayanews.co.id – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengkritisi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait pemberlakuan Ganjil-genap pada setiap akhir pekan.
Menurut Ceu Atty, sapaan akrabnya, Pemkot harus terbuka soal anggaran atas segala kebijakan yang diambil dalam rangka menurunkan angka penyebaran covid-19.
Ia menilai kebijakan ganjil-genap yang diberlakukan terkesan terburu-buru dan minim sosialisasi.
“Di awal kebijakan ganjil-genap terlalu grasa-grusu dan minim sosialisasi. Nah yang harus terbuka, berapa anggaran yang dikeluarkan dan berapa anggaran masuk atas denda serta sanksi selama kebijakan itu diterapkan,” cetusnya.
Lebih lanjut Atty mempertanyakan seberapa efektif pemberlakuan ganjil-genap. “Berapa persen dampak positifnya? Apakah seimbang dengan anggaran yang dikeluarkan?” kata dia.
Pada dasarnya, politisi PDI Perjuangan itu menyetujui setiap kebijakan Pemkot Bogor selama itu terbuka dan tidak mempersulit masyarakat.
“Saya menyetujui kebijakan ganjil-genap, jika dilihat dari sisi ikhtiar dan tujuannya dari pemkot. Tapi harus ada evaluasi secara terbuka baik hasil dan anggaran yang telah dikeluarkan,” kata Atty.
Namun, ia khawatir ketika kebijakan ganjil-genap ini terus diberlakukan akan berdampak pada geliat perekonomian. Sebab, sumber penghasilan akan menurun bagi para pelaku usaha.
“Weekend ini sudah berlaku untuk sabtu dan minggu hingga pukul 18.00 WIB, semoga pekan depan ganjil-genap dihapus atau hanya berlaku hari minggu saja. Berharap kebijakan ini tidak berlanjut menerus khawatir semakin berdampak pada ekonomi dan berdampak turunnya penghasilan sumber yang pd pelaku ekonomi,” kata Atty.
BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…
BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…
BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…
BOGOR – Rencana percepatan operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor,…
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan Polresta Bogor Kota melakukan serah terima hibah…
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah…
This website uses cookies.