BOGOR – Penjabat (Pj) Walikota Bogor, Hery Antasari, meresmikan Teras Sukasari sebagai pusat kuliner baru di Kota Bogor. Pusat kuliner yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur ini diharapkan menjadi salah satu tempat yang aman dan sehat bagi masyarakat untuk menikmati berbagai kuliner.
Hery Antasari mengungkapkan Kota Bogor sudah memiliki banyak pusat kuliner, tetapi Teras Sukasari ini berbeda karena telah tersertifikasi keamanan pangannya.
“Kementerian Kesehatan dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) hadir untuk melegitimasi tempat ini, menjadikannya salah satu pusat kuliner yang terjamin kesehatannya. Semoga pusat kuliner seperti ini terus bertambah di Kota Bogor,” ucap Hery Antasari usai peresmian Teras Sukasari pada Senin (11/6/2024).
Hery mengungkapkan hadirnya Teras Sukasari ini atas kerjasama dengan pihak ketiga seperti Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
“Yang pertama tentu promosi. Kami bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk Tirta Investama dan Tirta Pakuan, yang membangun tempat ini. APBD tidak masuk, asetnya juga milik PDAM, tetapi pemerintah kota mengawasi kurasi pedagangnya,” ungkapnya.
“Pedagang yang bisa masuk di sini (Teras Sukasari) sudah diseleksi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi,” tambahnya.
Menurut Hery, pemerintah kota (Pemkot) Bogor akan terus mendorong pembangunan pusat kuliner seperti ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM di bidang makanan.
“Insyaallah, sampai akhir tahun nanti ada dua atau tiga kuliner seperti ini. Saya juga tadi menikmati makanan di sini, ada toge goreng, soto kuning, dan doclang, semuanya enak,” katanya.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Bogor yang telah mendukung pembangunan Teras Sukasari ini.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Kota Bogor yang telah mendukung kami dalam merealisasikan tempat yang layak bagi UMKM di lingkungan kantor Perumda Tirta Pakuan. Saya sangat mengapresiasi kerjasama petugas, pihak kecamatan, Dinas PUPR, dan Disperumkim,” jelas Rino.
Ia juga mengapresiasi tim yang sudah mendesain hingga menyiapkan izin dan memindahkan para pedagang ke Teras Sukasari ini.
“Hari ini, para pedagang cukup bahagia. Saya berharap ini menjadi contoh untuk penanganan PKL ke depan di Kota Bogor,” harapnya.
Untuk meningkatkan pengunjung, Perumda Tirta Pakuan telah melakukan berbagai promosi sejak soft launching beberapa bulan lalu.
“Insyaallah, kami akan memberikan insentif untuk meramaikan tempat ini. Kemarin, hampir 1000 orang nonton bola di sini, para pedagang sangat puas karena dagangan mereka habis, dan masyarakat mulai mengenal tempat ini,” ujarnya.
Rino juga menyatakan rencana untuk memperlebar Teras Sukasari hingga ke ujung Jalan Pajajaran, agar menyediakan lebih banyak alternatif bagi masyarakat untuk berburu kuliner.
“Keinginan saya adalah membuka 24 jam, tetapi saat ini masih ada kendala dalam sistem pembagian shift pedagang. Namun, jika semakin ramai, insyaallah tempat ini akan terus ramai dan berkembang,” pungkasnya.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.