Demo

Didemo, Pelayanan RSUD Kota Bogor Terganggu

BOGOR – Pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor ditutupi oleh delapan orang pengunjukrasa yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Revolusioner pada Senin (27/3/2023) sore. Hal ini menyebabkan kendaraan, bahkan ambulance yang hendak membawa pasien kesulitan untuk melintas masuk ke RSUD Kota Bogor, hingga harus masuk melalui pintu keluar RSUD Kota Bogor. Hanya sekitar 15 menit berorasi sambil membakar ban bekas, Koalisi Rakyat Revolusioner membubarkan diri.

Pantauan dilapangan, masyarakat kesulitan untuk melintas keluar masuk RSUD Kota Bogor. Masyarakat juga merasa tidak nyaman dengan asap yang ditimbulkan aksi unjuk rasa.

“Ini teh ada apa?, meuni susah lewat. Asep Bakaran ban juga nyesek, bau susah napas,” ungkap salah satu warga yang melintas, Siti Hasanah.

Dalam orasinya, pengunjukrasa menuntut pembenahan management RSUD Kota Bogor. Menurut salah seorang peserta aksi, Desta, aksi ini sebagai bentuk kritik dan mengecam atas managemen pelayanan RSUD Kota Bogor dimana hingga kini masih ada dugaan penelantaran pasien dan penahanan pasien.

“Kan sebelumnya, viral video ketidakprofesionalan pegawai RSUD Kota Bogor terhadap pasien yang hendak diperiksa, malah main handphone. Dan kami yakin banyak pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensi ya. Dan kami mengecam semua praktek-praktek seperti itu,” kata Desta.

Desta menuding, masalah kesejahteraan pegawai RSUD, dimana anggaran iuran Koperasi Pegawai RSUD yang jumlahnya hampir Rp2 miliar tidak jelas pengaplikasiannya bagi kesejahteraan pegawai.

“Kami juga meminta Management RSUD menjelaskan kemana dana atau anggaran iuran Koperasi Pegawai RSUD Kota Bogor. Hingga saat ini pun perbedaan perlakuan terhadap pasien masih terjadi, antara pasien yang memakai BPJS dan Umum. Banyaknya Jabatan yang tidak sesuai dengan tupoksinya dan banyak oknum pegawai yang tidak profesional dibidangnya. Kami tekankan RSUD bukan tempat untuk mencari keuntungan tapi tempat pelayanan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu RSUD Kota Bogor, Dr. Armein Sjuhairi Rowi menuturkan, adanya demontrasi itu menganggu ketertiban dan keamanan RSUD Kota Bogor dan hal tuntutan para aksi demontrasi itu sebetulnya sudah clear atau selesai.

“Ya, sebetulnya tidak ada yang perlu didemonstrasikan. Masalah pasien yang tidak nyaman, duduk persoalannya saat itu pasien tengah diperiksa dan dokter yang memeriksanya menerima konsultasi melalui handphone dengan kondisi kegawatdaruratan pasien lain. Hal ini muncul misskomunikasi, pasien yang tengah diperiksa merasa tidak dilayani dengan baik. Padahal dokternya sedang menerima konsultasi, pada akhirnya pasien tersebut paham dan memaklumi hal itu,” jelas Armein.

Armein membeberkan, soal masalah koperasi karyawan, dirinya bingung ada informasi dari mana sehingga muncul anggaran Rp2 miliar, sedangkan koperasi RSUD Kota Bogor tidak sampai sebesar itu. Pengelolaan keuangan koperasi jelas dan transparan.

“Apalagi saat pemilihan pengurus koperasi, manajemen sendiri yang mengurus atau memfasilitasi. Sehingga program kerja hingga urusan keuangan koperasi. Jadi say bingung mereka itu mendapatkan informasi dari mana?,” pungkasnya.

Share

Recent Posts

Repdem Kota Bogor: Megawati Tetap Menjadi Kompas Politik Kader Muda, Ga Selevel Ahmad Ali

BOGOR — Ketua DPC Repdem Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, mengeluarkan pernyataan keras menanggapi sindiran…

2 hari ago

Tindak Lanjut Sidak Komisi III, Kontraktor Selesaikan Perbaikan Keretakan Gedung PSC 119

BOGOR - Kontraktor pelaksana bergerak cepat melaksanakan rekomendasi Komisi III DPRD Kota Bogor untuk menyempurnakan…

2 hari ago

Komisi III Ungkap Banyak Pelanggaran K3 di Proyek Pedestrian Kota Bogor

BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor kecewa dengan pengerjaan proyek pedestrian jalan Ahmad Yani…

5 hari ago

Perkuat Suplai Air Nonstop, Perumda Tirta Pasang Pipa Besar di Sejumlah Titik

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus melakukan upaya peningkatan pelayanan dengan memasang pipa…

5 hari ago

PBJ Gelar Evaluasi Pengadaan dan Bimtek Terkait Mini Kompetisi e-Katalog

BOGOR - Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menggelar evaluasi pengadaan barang/jasa dan Bimbingan Teknis…

6 hari ago

136 Kader PWK Kota Bogor Digembleng Wawasan Untuk Jaga Stabilitas Kota

BOGOR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor menggelar kegiatan Pembinaan bagi Kader…

6 hari ago

This website uses cookies.