Kota Bogor

Bima Tegaskan Wacana Pembangunan RSUD Tipe A Masih Jauh

Barayanews.co.id – Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe A baru di kawasan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, terus menjadi perbincangan.

Meski begitu, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan bahwa rencana tersebut belum akan terlaksana dalam waktu dekat.

Hal itu dikarenakan harus melewati kajian terlebih dahulu.

Ia menyebut bahwa jika rencana membangun RSUD baru akan dilaksanakan, belum tentu lokasinya di Rancamaya lantaran hanya sebagai salah satu opsi.

“Belum, masih jauh lah. Kita akan melakukan kajian terlebih dulu. Soal kebutuhannya dimana, wilayah apa. Itu hanya salah satu opsi. Bisa di (Bogor) barat, selatan, timur. Itu hanya salah satu opsi,” katanya saat ditemui di DPRD Kota Bogor, Rabu (31/3/2021) sore.

Bima Arya pun dengan tegas menyebut wacana pembangunan RSUD di wilayah Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan masih belum fiks dan lokasinya masih bisa di mana saja.

“Belum fix, jadi masih salah satu opsi saja,” ujar Bima Arya.

Ia menambahkan, rencana pembangunan RSUD baru yang diwacanakan Pemkot Bogor nantinya haruslah sesuai pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor. Selain itu, Bima Arya juga meyakinkan bahwa dalam proses perencanaan ini akan dibicarakan terlebih dahulu dengan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.

“Ya nggak boleh nggak sesuai (dengan RPMJD). Kita harus sesuai dengan RPJMD dan target-targetnya dan tentu saja akan dibicarakan dulu dengan teman-teman DPRD,” tukas politisi PAN itu.

Sebelumnya, wacana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe A baru di Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan terus memunculkan pro kontra. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati mengatakan kehadiran rumah sakit di kawasan tersebut disebut bakal lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

“Jika ada peluang, pembangunannya bisa melalui APBN. Apalagi disana kita memiliki lahan sekitar lima hektare. Kita tidak punya pilihan lokasi lain,” katanya, Selasa (30/3).

Bila pemkot ingin membangun RSUD baru, tentu harus menempuh pra-Feasibility Studies (FS) terlebih dahulu.

“Ini kan wacana, dalam pengertian kita punya lahan di Rancamaya. Kalau misalnya ada penawaran pendanaan untuk rumah sakit, itu harus pakai pra-FS. Dan itu belum ada,” tutupnya.

Share

Recent Posts

Luncurkan Smart One Day Service, Pemkot Bogor Permudah Perizinan Hanya dalam Sehari

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

15 jam ago

Bank Kota Bogor Sabet Penghargaan “The Best Regional Champion 2025”

BOGOR - Perumda BPR Bank Kota Bogor sebagai salah satu BUMD kebanggaan Pemerintah Kota (Pemkot)…

20 jam ago

Kadin Kota Bogor Siap Gelar Rapimkota 2025, Bahas Evaluasi dan Rencana Program

BOGOR - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor segera menggelar Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota)…

20 jam ago

Soroti Penghancuran Gerobak PKL ‘Nakal’ Komisi I Geram Dengan Gaya Satpol-PP Kota Bogor Seperti ‘Preman’

BOGOR – Baru-baru ini Satpol-PP Kota Bogor menerapkan kebijakan penghancuran gerobak milik Pedagang Kaki Lima…

23 jam ago

Dedie Rachim Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi…

1 hari ago

Semrawut dan Dipenuhi PKL, Pemkot Akan Tata Ulang Simpang Ciawi

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melakukan inspeksi di Simpang Ciawi usai apel…

1 hari ago

This website uses cookies.