Kota Bogor

Atty Somaddikarya : Hukum Tertinggi Adalah Kesehatan Rakyat

Atty Somaddikarya Desak Pemkot Bogor Menggeser Anggaran Untuk Penanganan Virus Covid-19

Barayanews.co.id – Dalam memerangi wabah virus Covid-19 dibutuhkan kerjasama yang solid dari berbagai pihak dan juga kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta kebersihan.

Menanggapi pandemi ini, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya, mendesak agar Pemerintah segera melakukan pergeseran kembali anggaran utk kebutuhan penanganan dampak dari covid-19 yang merebak di Kota Bogor.

Ia mengatakan, menggeser anggaran sangat penting dalam kondisi seperti saat ini. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat dibutuhkan demi kesehatan dan stabilnya kebutuhan masyarakat dalam upaya menutup hak dasar rakyat dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Politisi yang akrab disapa Ceu Atty ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dan mengikuti semua arahan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai virus yang mematikan tersebut.

“Pemerintah butuh support dari semua pihak termasuk masyarakat, terutama petugas medis yang saat berjibaku di garda terdepan, mereka berjuang tanpa mengenal lelah untuk memberi yang terbaik. Bahkan mereka tidak menghiraukan dirinya akan terjangkit saat melakukan penanganan terhadap pasien,” jelas dia.

Maka dari itu, Atty juga menegaskan untuk segera menggeser anggaran yang berpotensi menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).

Anggota DPRD Kota Bogor, Fraksi PDI Perjuangan Atty Somaddikarya

“Segera geser anggaran yang nantinya jadi silpa, seperti Kunker Luar Negeri DPRD-ASN tahun anggaran 2020, agar bisa sepenuhnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat, tidak terkecuali bagi Perumda untuk sama-sama menggeser anggaran,” tegasnya.

Politisi yang sudah dua kali terpilih menjadi wakil rakyat ini juga meminta kepada seluruh Dinas di Kota Bogor juga untuk menggeser anggarannya dan khusus PD Pasar Pakuan Jaya untuk tidak melakukan pembangunan pasar dan anggaran salah satu pasar yang bersumber dari APBD ditangguhkan agar dialihkan pada penanganan Covid-19.

“Iya dinas-dinas juga harus geser anggarannya, dan khusus PD PPJ juga untuk tidak melakukan pembangunan, anggaran yang bersumber dari APBD untuk dialihkan sebagai bentuk upaya bersama menangani pandemi corona,” cetus Atty.

Ia menekankan, untuk tidak banyak berpikir untuk kesehatan rakyat, menurutnya apapun bisa dilakukan oleh legeslatif dan eksekutif sampai ke tingkat kelurahan.

“Selama anggaran tersebut dipergunakan dengan benar dan tepat sasaran hukum tidak akan menyentuhnya, karena saat ini hukum tertinggi adalah kesehatan rakyat,” pungkasnya.

Share

Recent Posts

Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza

BOGOR - Tim panitia khusus (pansus) DPRD Kota Bogor yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)…

11 jam ago

Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor

BOGOR - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor melanjutkan agenda rapat pembahasan KUA-PPAS 2026 dengan…

11 jam ago

Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Dua Perda Kaitan Transportasi

BOGOR - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor melakukan…

12 jam ago

Kunjungi Dapur SPPG, Rino Pastikan Pasokan Air untuk MBG Aman

BOGOR - Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mendatangi dapur Satuan…

12 jam ago

Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Ungkap 28 Kasus Narkoba, 33 Orang Diamankan

BOGOR – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota mencatat prestasi signifikan dalam memberantas peredaran…

2 hari ago

Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air…

3 hari ago

This website uses cookies.