BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, mendorong agar pelajar pengguna BisKita Trans Pakuan mendapatkan subsidi gratis. Hal itu disampaikam dalam agenda Rapat Koordinasi Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Bogor Tahun 2024 yang digelar pada Sabtu (19/04/2025).
Ia mengusulkan agar subsidi transportasi massal Biskita Transpakuan difokuskan kepada pelajar di Kota Bogor.
Atty menegaskan bahwa APBD Kota Bogor sebaiknya mengalokasikan anggaran untuk memberikan layanan gratis kepada pelajar yang menggunakan Biskita ke sekolah dengan memakai seragam. Menurutnya, ini merupakan implementasi nyata prinsip “uang rakyat kembali ke rakyat.”
“Jika pelajar menggunakan Biskita dengan seragam, seharusnya bisa gratis. Ini manfaat langsung yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelajar dan orang tua mereka,” ujar Atty.
Ia juga menyoroti bahwa subsidi ini dapat berdampak positif dalam berbagai aspek, seperti mengurangi kemacetan karena pelajar tidak lagi harus membawa sepeda motor ke sekolah, menekan biaya BBM dan parkir, serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar. Selain itu, orang tua pun bisa lebih fokus pada kebutuhan lain seperti uang saku anak.
“Upaya ini juga akan meringankan beban transportasi keluarga dan memperkuat budaya tertib lalu lintas sejak dini,” tambahnya.
Atty mendorong agar jika kemampuan APBD Kota Bogor mencukupi, maka perluasan koridor dan penambahan halte-halte yang dekat dengan lokasi sekolah segera dilakukan.
Diketahui, pada tahun 2025, APBD Kota Bogor telah mengalokasikan subsidi sebesar Rp10 miliar untuk operasional BisKita di dua koridor. Atty berharap pada APBD 2026, seluruh koridor Biskita bisa mendapatkan subsidi penuh, khususnya untuk pelajar.
Sebelumnya, pada 8 April 2025 lalu, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim juga meninjau langsung hari pertama armada BisKita Trans Pakuan kembali beroperasi setelah empat bulan dihentikan. Dalam kesempatan tersebut, Dedie menyampaikan bahwa operasional Biskita sepenuhnya dibiayai melalui skema Buy The Service (BTS) menggunakan APBD Kota Bogor.
“Ini bentuk nyata uang rakyat kembali ke rakyat. Kita kembalikan dalam bentuk layanan publik seperti transportasi massal yang efisien dan terjangkau,” ujar Dedie.
BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto memberikan dampak langsung terhadap…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menargetkan adanya penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi…
BOGOR - Dalam balutan semangat Hari Kartini, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Ketua Tim…
BOGOR - Berbagai program strategis kembali ditekankan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dalam…
BOGOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor tengah menginisiasi langkah strategis untuk memperkuat…
BOGOR – Kekurangan tenaga pendidik di Kota Bogor kian menjadi persoalan serius yang harus segera…
This website uses cookies.