Kota Bogor

Wisatawan Arah Puncak Jalani Rapid Test

Barayanews.co.id – Wisatawan yang masuk menuju kawasan Puncak dirapid test Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, hal ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), Agus Ridho, Kamis (29/10/2020).

“Kita hari ini agak berbeda, kita lakukan rapid test yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Ini semata-mata bagaimana kita mencegah penularan Covid-19 masuk ke Kabupaten Bogor. Khususnya kawasan wisata Puncak,” ujar Agus.

Rapid test digelar di tiga titik. Yakni di Simpang Gadog, di Kantor Kecamatan Megamendung, dan di objek wisata Telaga Wisata.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dinkes Kabupaten Bogor menyiapkan 3.000 sampel rapid test yang akan digunakan hingga akhir libur panjang nanti, pada Minggu (1/11/2020).

“Dari sejumlah wisatawan yang dirapid test, jika ada yang hasilnya reaktif maka wisatawan tersebut diwajibkan melakukan swab test saat itu juga,” kata Agus.

Dia menjelaskan, wisatawan yang diminta untuk melakukan rapid test adalah mereka yang kedapatan oleh petugas tidak melakukan protokol kesehatan.

“Misalnya tidak menggunakan masker, kita minta untuk menjalankan prosedurnya (rapid test),” tutur Agus.

Ia juga mengatakan, petugas tidak bisa meminta seluruh wisatawan untuk turut melakukan rapid test. Sebab, nantinya akan terjadi kepadatan akibat banyak kendaraan yang dihentikan.

“Kalau semua dirapid, nanti kendaraan dibelakannya tersendat,” jelasnya.

Apalagi, hari ini mulai terjadi peningkatan pada arus lalu lintas. Menurut Agus, peningkatan ini terjadi akibat hari ini sudah memasuki hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sehingga banyak masyarakat yang mulai berangkat menuju kawasan Puncak.

“Kalau kita juga semuanya kendaraan menuju Puncak dihentikan untuk rapid test sulit juga, makanya kita random. Dan saya pikir ini ya efektif juga lah,” ujar Agus.

Sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan data di lapangan, Dinkes Kabupaten Bogor telah melaksanakan rapid test kepada 250 wisatawan di tiga titik pelaksanaan rapid test massal.

Share

Recent Posts

Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung melakukan penanganan dan mengambil langkah atas laporan dugaan…

20 jam ago

Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor

BOGOR – Zaenul Mutaqin kembali terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor…

1 hari ago

Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka

BOGOR - Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dibuka setelah…

1 hari ago

Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG

BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dari SDN…

1 hari ago

Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP

BOGOR — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan untuk…

1 hari ago

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas

BOGOR — Puskesmas Bogor Selatan menangani dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa dari tiga…

1 hari ago

This website uses cookies.