BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bergerak cepat merespons keluhan masyarakat terkait gangguan pengaliran air bersih di wilayah Bogor Barat dan Tanah Sareal. Upaya perbaikan dilakukan melalui pemasangan dan penggantian pipa dengan diameter yang lebih besar agar distribusi air lebih optimal.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas keluhan warga di kawasan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, serta Cilendek hingga Yasmin sektor 7, Kecamatan Bogor Barat.
“Perumda Tirta Pakuan akan menambah Jaringan Distribusi Utama (JDU) dengan pipa berdiameter 300 mm (12 inch) hingga 500 mm (20 inch). Hal ini untuk meningkatkan suplai air yang selama ini belum maksimal,” ujar Ardani kepada wartawan, Kamis, 24 Juli 2025.
Ia menjelaskan, pipa berdiameter 20 inch akan dipasang mulai dari Gang Baru menuju Jalan MA Salmun hingga Reservoir Merdeka untuk melayani kawasan Cilendek dan Yasmin sektor 7. Selama ini, pasokan air hanya mampu mencapai 300 liter per detik, padahal kebutuhan air di wilayah tersebut mencapai 500 liter per detik.
“Solusinya, kami pasang pipa paralel dari Jalan Sudirman Gang Baru melewati Jalan Dewi Sartika hingga MA Salmun. Pekerjaan ini akan dimulai Agustus 2025,” jelasnya.
Sementara untuk wilayah Sukadamai, Cilebut, Budi Agung dan sekitarnya, Tirta Pakuan akan menangani masalah bottleneck di Jalan Soleh Iskandar dengan pemasangan pipa baru berdiameter 12 inch dari Tugu Narkoba hingga Kebon Pedes. Pekerjaan ini dijadwalkan mulai akhir Juli 2025.
Ardani pun meminta maaf atas potensi gangguan lalu lintas selama pengerjaan berlangsung. “Kami mohon maaf jika selama proses pemasangan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Namun, ini adalah upaya kami untuk meningkatkan pelayanan air bersih secara jangka panjang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pergantian pipa akan dilakukan di malam hari di wilayah padat seperti dari Jembatan Merah hingga Pusat Grosir Bogor (PGB), demi meminimalkan dampak terhadap lalu lintas.
Selain itu, sejumlah pipa lama dari era 1970-an juga akan diganti di sejumlah titik seperti Jalan Pemuda (dekat DPRD Kota Bogor), Bangbarung, Malabar, dan Tegal Manggah karena sering mengalami kebocoran.
“Pipa-pipa tua ini memiliki risiko tinggi mengalami kebocoran. Maka kami ganti demi menjamin kelancaran distribusi air ke pelanggan,” pungkas Ardani.
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)…
BOGOR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bertolak ke lokasi bencana banjir dan longsor…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tekankan pentingnya sinergi antardaerah dalam mewujudkan sistem…
BOGOR - Memasuki akhir masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2020–2025, jajaran…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya…
This website uses cookies.