Pemerintahan

Serahkan SK CPNS, Dedie Rachim Tekankan Pengabdian untuk Masyarakat

BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyerahkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor formasi tahun 2024 di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Selasa (27/5/2025)

Kepada 46 CPNS yang menerima SK pengangkatan, Dedie Rachim memberikan pesan tegas untuk mengabdi dan melayani masyarakat semaksimal mungkin.

“Tidak ada pilihan harus mundur atau harus berpikir ulang, karena sekarang sudah menjadi PNS,” ucapnya.

Sehingga, lanjut Dedie Rachim, semua yang berhasil melalui proses CPNS hingga bisa diangkat menjadi PNS ini patut bersyukur.

“Artinya kalau dari keseluruhan probabilitas paling tidak di Kota Bogor itu satu CPNS diperebutkan oleh 25 ribu orang untuk satu posisi, kalau memang betul-betul hanya mempertimbangkan zero growth bahkan ini minus growth,” ujar Dedie Rachim,

Sebab saat ini dilihat dari sisi kebutuhan dengan jumlah yang diterima ini tidak sebanding dengan yang dibutuhkan.

Sehingga tentu beban kerja akan cukup banyak, namun tetap harus dinikmati dan dijalani untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

“Ya jadi analisis beban kerja tdak sebanding dengan tenaga yang ada. Jadi yang sudah masuk syukuri. Kemudian belajar dan abdikan diri sebesar-besarnya untuk pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dedie Rachim juga berpesan agar ketika baru saja diangkat sebagai PNS tidak memiliki sikap konsumtif maupun cawe-cawe.

Fokus karir, masih muda, mengabdi untuk Kota Bogor teguhkan hati posisikan diri sebagai orang yang betul-betul ingin melayani masyarakat,”ujarnya.

Di lokasi yang sama, Plh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Eko Prabowo mengatakan 46 CPNS yang menerima SK ini terdiri dari 18 dokter umum, 28 tenaga medis, tenaga fungsional, dan tenaga fungsional umum.

Sedangkan berdasarkan golongan jabatan, golongan 3B sebanyak 18 orang, dari tenaga medis 3A 25 orang, dan dari umum golongan 2C 3 orang.

“Kebijakan pengadaan ASN Pemkot ini mengacu pada skema pertumbuhan zero growth, yaitu jumlah perekrutan ASN mengikuti jumlah angka pegawai yang pensiun pada tahun berjalan serta memperhatikan program penataan non ASN yang sedang dijalankan,” ucapnya.

Eko menambahkan, pembukaan kebutuhan CPNS tahun 2024 ini selain dalam semangat untuk pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, juga untuk memperkuat talenta digital di beberapa perangkat daerah yang memerlukan penguatan pada bidang informasi dan teknologi.

“Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan  jabatan dalam rangka mendukung pengoperasian museum Pajajaran,” katanya.

Recent Posts

Pemkot Bogor dan KPK Dorong Perempuan Lawan Korupsi

BOGOR - Perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam menanamkan…

27 menit ago

Dukung Edukasi Lingkungan Siswa, Le Minerale Salurkan Tempat Sampah Pilah ke SMKN 3 Bogor

BOGOR - Mayora Group melalui produk air mineralnya, Le Minerale, menyerahkan bantuan berupa tempat sampah…

14 jam ago

Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

BOGOR - Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

23 jam ago

Bursa Hewan Qurban 2025 Resmi Dibuka, Dedie Rachim: Kesehatan Ternaknya Terjamin

BOGOR - Menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, Bursa Hewan Qurban (BHQ) yang berada di…

23 jam ago

Pemkot Bogor Dorong Dunia Usaha Lebih Berintegritas Lewat Bimtek Antikorupsi

BOGOR - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, bersih, dan…

23 jam ago

Jelang Penilaian Kota Sehat 2025, Pemkot Bogor Perkuat Komitmen dan Kolaborasi

BOGOR - Menyambut penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2025, Forum Kota Sehat Kota Bogor…

23 jam ago

This website uses cookies.