Categories: Trending

Sejumlah Masalah Muncul Ke Permukaan, Mall Boxies Tajur Dikritisi Dewan Lagi

Barayanews.co.id – Keberadaan Boxies 123 Mall yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor terus memunculkan sejumlah permasalahan.

Belum selesai soal Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Lalulintas yang belakangan gencar diberitakan, perizinan warga, dan kini sorotan tertuju pada belasan pohon yang rencananya akan ditebang pihak mall guna membuka ruang untuk akses pintu keluar dan masuk.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan belum mengeluarkan izin terkait penebangan dan penggantian pohon tersebut. Selain itu, sejumlah anggota legislatif geram akan langkah-langkah yang dilakukan pihak mall tanpa mendahulukan perizinan ke pihak berwenang.

Politisi PPP, Zaenul Mutaqin menjelaskan polemik kemacetan lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Tajur selalu menjadi langganan macet jauh sebelum mall tersebut dibangun.

Namun, dengan keberadaan pusat perbelanjaan modern itu, kondisi lalin pada area tersebut semakin parah.

“Kondisi demikian, membuat warga bertanya kepada dewan terkait bagaimana kajian amdal lalin-nya. Sebaiknya warga langsung tanyakan kepada Dinas Perhubungan (Dishub), mengapa izinnya dapat diterbitkan,” ujar ZM kepada wartawan.

Ia juga menegaskan, sejak awal Komisi III sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, terutama saat kejadian turap ambruk yang pertama dan kedua.

“Saat itu mereka (Boxies) meyakinkan dewan bahwa semuanya sudah tidak ada masalah. Tapi ternyata masyarakat sekitar masih ada yang terkena dampak akibat kehadiran mall tersebut,” jelasnya.

ZM juga meminta agar Pemkot Bogor segera melakukan evaluasi terhadap Amdal Lalin Boxies 123 Mall.

“Harus dievaluasi seperti apa Amdal Lalin-nya, pembangunannya. Dewan tidak mau investasi yang masuk malah memberikan efek negatif bagi masyarakat. Apalagi kondisi Kota Bogor saat ini semakin macet,” katanya.

Zaenul menyatakan, Jalan Raya Tajur akan semakin krodit seiring dengan akan adanya mall lainnya di kawasan tersebut.

“Saya nggak bisa membayangkan bagaimana macetnya Tajur. Jumlah mall ada empat, sedangkan ruas jalan tak bertambah lebar. Kami yakin pemkot makin pusing ngatur lalu lintas disana,” katanya.

Lebih lanjut, kata ZM, satu-satunya cara untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Tajur adalah dengan menuntaskan Jalan R3 hingga ke Wangun.

“Ya, solusi untuk mengatasi kemacetan cuma itu saja. Selama R3 belum tuntas, jangan harap Tajur tak macet,” paparnya.

Share

Recent Posts

Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor

BOGOR – Zaenul Mutaqin kembali terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor…

5 jam ago

Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka

BOGOR - Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dibuka setelah…

8 jam ago

Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG

BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dari SDN…

9 jam ago

Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP

BOGOR — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan untuk…

9 jam ago

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas

BOGOR — Puskesmas Bogor Selatan menangani dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa dari tiga…

9 jam ago

DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan

BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…

17 jam ago

This website uses cookies.