Kota Bogor

Ribuan Pedagang di Kota Bogor Mulai Divaksin Covid-19

Barayanews.co.id – Ribuan pedagang yamg tersebar di 12 pasar di Kota Bogor mingikuti vaksinasi di Blok F Pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Kamis (18/3/2021).

Vaksinasi kepada pedagang ini dilakukan untuk memulihkan kembali sektor ekonomi di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang meninjau langsung vaksinasi pedagang mengatakan hari ini baru 1500 dari 10 ribu pedagang diseluruh pasar di Kota Bogor yang dilakukan vaksinasi.

“Sekarang baru 1500 pedagang dulu, nanti akan ditambah 300 lagi sebab kita akan percepat vaksinasi ini, semua target kita sehari itu 7 ribu orang. Sekatang nbaru diangka 3500 perhari, mulai dari lansia, pedagang, tenaga pendidik, ASN yang belum divaksin,” ucap Bima kepada wartawan.

Bima melanjutkan, vaksinasi kepada pedagang ini dilakukan untuk memulihkan ekonomi di Kota Bogor, sebab dimasa pandemi ini sektor paling sulit itu sektor ekonomi, untuk itu pihaknya prioritaskan pedagang atau pelaku ekonomi.

“Saya minta untuk percepatan pemberian vaksin di lokasi-lokasi alternatif lain, minggu depan kita akan lakukan vaksinasi di mal, selanjut ada beberapa hotel juga,” katanya.

Bima pun sempat mengecek beberapa pasar di Kota Bogor dimasa pandemi ini, dirinya melihat seluruh pasar sepi, seperti pasar cumpok an pasar Bogor pengunjungnya berkurang.

“Mudah-mudahan ketika sudah di vaksin orang menjadi percaya diri untuk melakukan kegiatan ekonomi dan belanja ke pasar,” harapnya.

Sementara, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir menjelaskan dari 1500 pedagang yang mengikuti vaksinasi terbanyak merupakan pedagang dari pasar Bogor dan pasar Kebon Kembang, karena dikedua pasar itu paling banyak pedagangnya.

“Tahap pertama ini baru 1500 pedagang sementara kalau dilihat dari data pedagang kebutuhan kita ada 9 ribu, ditambah karyawan jadi kurang lebih ada 20 ribu pedagang dan karyawan yang harus di vaksin,” papar Muzakkir

Ditempat yang sama, KepalaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap pedagang pasar, namun data yang sudah masuk sekitar 5 ribu pedagang.

“Kita utamakan pedagang, tapi ada karyawannya juga, ini baru sebagian, kita menjadwalkan sesuai dengan alokasi vaksin yang ada karena kita harus membagi di sektor pelayanan publik dan lansia,” tandasnya.

Share

Recent Posts

Banu Bagaskara Pastikan Tarif PBB di Kota Bogor Tidak Naik

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Bagaskara, memastikan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan…

13 jam ago

Atty Somaddikarya: Kasus Vandalisme Balai Kota Bogor Harus Disikapi Bijak, Utamakan Edukasi

BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, menegaskan aksi vandalisme terhadap gedung Balai Kota…

2 hari ago

Polresta Bogor Kota Ringkus Komplotan Copet dan Penipu, 9 Pelaku DPO

  BOGOR – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota berhasil mengungkap tiga kasus kejahatan jalanan…

2 hari ago

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

3 hari ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

3 hari ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

3 hari ago

This website uses cookies.