Categories: Trending

Ramai-ramai Hashtag Uninstall Whatsapp, Ada Apa?

Barayanews.co.id – WhatsApp kembali ramai dibicarakan pengguna media sosial di Twitter. Bahkan, #UninstallWhatsApp pun ramai mengemuka di media sosial tersebut.

Banyak dari warganet mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan WhatsApp, terutama terkait dengan kebijakan privasi yang baru saja diumumkan layanan tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi, pembaruan kebijakan privasi ini sebenarnya hanya berlaku untuk percakapan dengan akun WhatsApp Business. Jadi, pengguna bisa dipastikan tidak terpengaruh.

Perlu diketahui, pengguna API WhatsApp Business kini memang bisa memakai infrastruktur pihak ketiga, termasuk dalam hal ini Facebook untuk mengoperasikan layanan mereka.

Untuk itu, percakapan dengan akun bisnis yang memakai infrastruktur pihak ketiga, termasuk Facebook dapat saja disimpan oleh server mereka. Dan, WhatsApp akan memberikan notifikasi apabila pengguna berkomunikasi dengan akun yang memakai hosting pihak ketiga.

“Jika pengguna berbicara dengan bisnis yang memilih metode penyimpanan di luar WhatsApp, kami akan menampilkan notifikasi di chat tersebut,” tutur perusahaan.

Melalui notifikasi tersebut, perusahaan memberikan kebebasan bagi pengguna untuk melanjutkan atau menghentikan interaksi dengan akun bisnis yang menggunakan vendor pihak ketiga.

Sementara pengguna akun WhatsApp Business gratis maupun API WhatsApp Business yang menggunakan layanan hosting internal tetap dilindungi enkripsi end-to-end.

“Percakapan dengan akun bisnis yang tetap menggunakan layanan hosting WhatsApp, masih terlindungi enkripsi end-to-end seperti biasa,” tulis perusahaan menutup pernyataannya.

WhatsApp sekaligus memberikan penjelasan sekaligus meluruskan kebijakan privasi barunya. WhatsApp juga membantah pihaknya membagikan kontak pengguna kepada Facebook.

Berikut adalah 7 penjelasan WhatsApp mengenai kebijakan privasi barunya:

1. WhatsApp dan Facebook tak bisa lihat pesan pribadi pengguna

“Apapun yang kamu bagikan tetap antara kamu dengan teman atau keluarga. Karena pesan pribadi kamu dilindungi oleh enkripsi end-to-end,” kata WhatsApp.

WhatsApp menekankan, pihaknya berkomitmen tidak akan memperlemah keamanan enkripsi.

2. WhatsApp tak simpan pesan dan panggilan

WhatsApp memastikan, pihaknya tidak menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran penggunanya.

WhatsApp mengklaim, menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran pengguna akan memiliki risiko keamanan dan melanggar privasi pengguna.

3. WhatsApp tak bisa lihat data lokasi pengguna

Menurut WhatsApp, ketika pengguna berbagi lokasi mereka dengan pengguna lain via WhatsApp, lokasi tersebut terlindungi oleh enkripsi end-to-end.

Dengan kata lain, WhatsApp menegaskan tidak ada satu pun orang yang bisa melihat lokasi pengguna, kecuali mereka yang dibagikan lokasi ini.

4. Tak Bagi Kontak Pengguna dengan Facebook
Meski kebijakan privasi disebutkan pengguna harus setuju dengan integrasi data WhatsApp dan Facebook atau pihak ketiga, WhatsApp menegaskan pihaknya tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan Facebook.

“Kami hanya mengakses nomor telepon dari buku alamat (daftar kontak) untuk membuat perpesanan cepat dan dapat diandalkan. Kami tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan aplikasi lain yang ditawarkan Facebook,” kata WhatsApp.

5. Tak bagi data ke Facebook untuk Iklan

WhatsApp mengklaim, grup WhatsApp bersifat tetap privat.

“Kami tidak membagikan data ini dengan Facebook untuk kebutuhan iklan. Kami tekankan lagi, pesan pribadi dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga kami tidak bisa melihat konten di dalamnya,” kata WhatsApp.

6. Pengguna dapat mengatur pesan untuk menghilang otomatis

Untuk menambah level privasi, pengguna WhatsApp bisa memilih mengaktifkan pesan untuk menghilang otomatis, segera setelah dikirim. Caranya adalah:

– Buka chat WhatsApp

– Tap nama kontak

– Tap “Dissapearing Messages”, tap “Continue”

– Pilih “ON”

7. Pengguna bisa unduh data WhatsApp mereka

WhatsApp memastikan pengguna dapat mengunduh dan melihat informasi apa saja yang dimiliki pihak WhatsApp dari si pengguna.

Untuk meminta laporan data ini, pengguna bisa:

– Masuk ke WhatsApp Setting (Pengaturan WhatsApp) > pilih Account > Request Account Info (Minta Info Akun)

– Tap Request Report. Layar ponsel akan memberikan update berisi “Request Sent” atau permintaan akan laporan telah dikirimkan ke pihak WhatsApp.

Share

Recent Posts

Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar…

51 menit ago

Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor

BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan…

22 jam ago

Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila

  BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad…

1 hari ago

Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai

  BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan…

4 hari ago

Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar

BOGOR - Kota Bogor menduduki peringkat top tiga besar klasemen sementara dalam Pekan Olahraga Pelajar…

4 hari ago

Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor

BOGOR - Yantie Rachim kembali dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor. Pengukuhan berlangsung penuh…

4 hari ago

This website uses cookies.