Politik

Raih Suara Tertinggi dalam Kamar Hitung Internal, Atty Somaddikarya : Hasil Politik Bersih dan Kepercayaan

BOGOR – Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Bogor dari PDI Perjuangan (PDIP), Atty Somaddikarya, telah berhasil meraih suara tertinggi dalam rekapitulasi atau perhitungan suara internal Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dengan berhasilnya meraih suara tertinggi, Atty Somaddikarya dipercaya untuk kembali duduk sebagai legislator di Kota Bogor untuk ketiga kalinya.

Rekapitulasi suara internal tersebut melibatkan 100 persen suara dari semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi Bogor Timur-Tengah. Atty Somaddikarya menduduki posisi teratas sebagai caleg PDIP dengan suara tertinggi.

“Atas hasil rekapitulasi sementara BSPN PDI Perjuangan, (saya) masih menduduki posisi tertinggi. Saya sangat berharap agar di Dapil 1, PDIP dapat mempertahankan 2 kursi di DPRD Kota Bogor,” kata Atty Somaddikarya.

Ia mengakui bahwa hasil tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat Kota Bogor, khususnya Dapil 1 Bogor Timur-Tengah, serta dari loyalis Baraya Cheu Atty (BCA) dan relawan yang menjadi panglima tempur.

Menurutnya, BCA masih memiliki stok orang-orang baik yang memegang teguh janji, yang dapat mengimbangi pertempuran politik dengan luar biasa.

Atty Somaddikarya menyatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan hasil dari politik bersih dan menang terhormat secara konstitusi, yang mampu melawan cara-cara politik kotor pragmatis.

“Saya bangga bahwa pemilih saya lebih banyak menggunakan logika dan tidak mengutamakan uang yang akan habis sesaat,” tegasnya.

Ia merasa berhasil memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.

“Atas nama keluarga besar BCA di bawah bendera Koperasi Karya Mandiri yang telah berdiri selama 28 tahun di Kota Bogor, saya merasa terhormat dan bangga,” paparnya.

“Dengan suara tertinggi hasil rekapitulasi sementara, ini menunjukkan bahwa pemilih di Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Tengah kompak dan saling menguatkan. Ini membuktikan bahwa tidak semua warga dapat dibeli dengan sebuah transaksi,” tutup Atty Somaddikarya.

Recent Posts

Sidak TPA Jatiwaringin, Menteri LH Temukan Pelanggaran Lingkungan Berat

TANGERANG – Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…

2 hari ago

Longsor Hantam Pemakaman di Bogor Selatan, Delapan Makam Rusak dan Jenazah Terbawa

BOGOR – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Rabu malam (14/5/2025) mengakibatkan longsor di…

4 hari ago

Anak Hilang 18 Hari, LBH Bapeksi Kota Bogor Dampingi Ayah Buat LP ke Polresta

BOGOR – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bapeksi Kota Bogor mendampingi MH (MH) untuk membuat pengaduan…

4 hari ago

Rencana Pembangunan 2025–2030 Akan Lebih Partisipatif dan Adaptif

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa rencana pembangunan daerah tahun 2025–2030…

4 hari ago

Kick Off HJB ke-543, Dedie Rachim Dorong Semangat Kolaborasi

  BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan kepedulian…

4 hari ago

Resmi Dilantik, KNPI Kota Bogor Siap Bersinergi dengan Pemerintah

BOGOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor resmi melantik…

4 hari ago

This website uses cookies.