Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), dari 28 Oktober 2020 hingga 10 November 2020 mendatang.
Walikota Bogor, Bima Arya mengungkapkan bahwa Kota Bogor masih berstatus Zona Oranye dengam catatan ada perbaikan dari tingkat kematian dan menurunnya kasus positif covid-19.
“Baru saja menyampaikan tentang kebijakan untuk melanjutkan PSBMK ini untuk dua minggu ke depan sampai tanggal 10 November. Bogor masih di zona oranye, ada perbaikan dalam hal tingkat kematian, ketersediaan tempat tidur juga menurunnya lonjakan kasus positif,” kata Bima Arya, Selasa (27/10/2020).
Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan penularan utama masih di sektor rumah tangga yang bersumber dari perkantoran.
“Pola yang lain masih sama, penularan terbesar adalah di rumah tangga dan di perkantoran. Karena itu fokusnya adalah di situ. Fokusnya juga masih sama, rumah makan, restoran itu minim sekali. Kita masih melanjutkan kebijakan untuk jam operasional masih jam 9 malam. Untuk musik dan lain-lain kami persilahkan malam hari dengan protokol kesehatan,” ungkap Bima.
Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung…
BOGOR - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK)…
BOGOR - Empat hari menjelang Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim,…
BOGOR – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah semakin dekat, menjadi momen penting bagi desainer fesyen untuk…
BOGOR — Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja…
BOGOR — "Hanya pohon yang banyak buahnya yang akan sering dilempari batu." Ungkapan ini mencerminkan…
This website uses cookies.