Kota Bogor

Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Dikeluhkan Pengguna Jalan

BOGOR – Proyek jalur ganda atau double track Bogor-Sukabumi di wilayah Batutulis hingga Empang, Kecamatan Bogor Selatan membuat hampir jalan Pahlawan kerikil dan ceceran tanah merah.

Hal ini membuat pengendara roda dua harus berhati-hati, bahkan ada beberapa kejadian saat turun hujan pengendara sepeda motor terjatuh karena jalanan licin.

Diketahui aparatur wilayah sudah berusaha mengingatkan dan menegur pihak pembangun proyek double track pada Sabtu (26/6/2021) lalu, akan tetapi hal itu seakan tidak digubris karena hingga Senin (28/6/2021) jalanan masih membahayakan pengendara.

Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan menyampaikan pesan kepada para lurah setempat untuk melakukan koordinasi dengan pelaksana proyek.

“Nanti kami coba sampaikan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), soal ini. Saya juga perintahkan teman-teman Lurah untuk berkoordinasi dengan pelaksana disana,” ungkap Hidayatullah.

Hidayatullah melanjutkan, hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tak sedikit keluhan yang masuk terkait jalanan yang licin saat turun hujan dan berdebu saat aspal kering.

“Ya, lurah sudah saya intruksikan, untuk lurah Bondongan, Batutulis dan Empang yang menangani ceceran tanah,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas jalan Pahlawan, Novriansyah (26) mengaku, dirinya merasakan dengan adanya ceceran tanah dan kerikil yang terbawa dari truk yang mondar-mandir ke proyek pembangunan rel ganda cukup berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

“Jangankan saat turun hujan, saat kering juga tanahnya jadi membuat aspal tidak rata. Jadi cukup berbahaya dalam kecepatan sedang. Apalagi saat hujan turun tanah menjadi licin, alhasil permukaan aspal menjadi licin,” tuturnya.

Novrian berpendapat, meski ada efek positif dengan adanya pembangunan rel ganda atau double track, tetapi harus dipikirkan juga dampak negatifnya.

“Ya, harusnya bisa diantisipasi hal-hal seperti ini. Tapi, kok kayak dibiarkan ya. Ya mudah-mudahan bisa ditangani,” pungkasnya.

 

Share

Recent Posts

Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

1 hari ago

Kalapas Bogor Kunjungi DPRD, Minta Dukungan Bangun Lembaga Pemasyarakatan Baru

BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menerima kunjungan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas…

1 hari ago

40 Perusahaan Berpartisipasi dalam Job Fair di Kota Bogor

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali membuka peluang kerja…

1 hari ago

Operasi Kelayakan Angkot, 16 Kendaraan Dikandangkan

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berkomitmen menata angkutan umum…

1 hari ago

Banu Bagaskara Minta Pemkot Tuntaskan Penataan Kabel Udara Demi Keamanan dan Keindahan Kota

BOGOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk…

2 hari ago

Lindungi Para Pedagang di Pasar, Perumda PPJ Gandeng BRINS Teken Kerjasama Asuransi

BOGOR - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT…

2 hari ago

This website uses cookies.