Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi Dorong Setiap Kota Miliki Strategi dan Gagasan Besar

BOGOR – Presiden Joko Widodo mendorong agar setiap kota memiliki perencanaan strategi dan gagasan yang besar, detail, serta memperlihatkan keunggulan dari masing-masing kota di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2023 yang digelar di Puri Begawan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 15 Desember 2023.

“Yang namanya desain kota, perencanaan besar strategi besarnya harus disiapkan dari sekarang. Semua kota harus memiliki rencana besar kotanya masing-masing. Sering saya sampaikan mestinya setiap kota itu memiliki perbedaan-perbedaan, karena unggulannya semuanya memiliki,” ujar Presiden.

Selanjutnya, Kepala Negara menilai bahwa setiap kota di Indonesia belum memiliki perbedaan kekuatan dibandingkan kota-kota lainnya. Padahal, Presiden menyebut bahwa keunggulan tersebut akan menjadi karakter sebuah kota.

“Desain arsitektur kota itu semua kota harus memiliki, tetapi lebih detail lagi harus ada detail  engineering nya, sehingga jelas ini kota nanti 2050 akan menjadi kota apa. Karena sebetulnya keunggulan-keunggulan kuat itu akan nanti memunculkan karakter kota itu dibawa ke mana,” tutur Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun menjabarkan kota-kota di suatu negara yang memiliki karakteristik tertentu dan dapat menjadi contoh kota-kota di Indonesia, salah satunya Keukenhof di Amsterdam.

“Tomohon misalnya menjadi kota bunga, kenapa tidak? Seperti di Keukenhof di Amsterdam. Kenapa tidak? Kenapa kita semua kota kita ini hampir mirip-mirip semuanya dengan brand yang mirip-mirip semuanya,” ujar Kepala Negara.

Selain itu, Presiden menekankan bahwa perencanaan pembangunan infrastruktur di setiap kota juga harus terkonsep secara maksimal. Presiden pun menegaskan bahwa prioritas penggunaan anggaran yang dimiliki setiap daerah harus jelas agar terlihat hasilnya.

“Apakah mau prioritas ke pendidikan ya sudah konsentrasi 60 persen anggaran masuk ke pendidikan, yang 40 (persen) dibagi sesuai dengan skala prioritas. Mau infrastruktur ya sudah 60 persen masuk ke infrastruktur semuanya, sehingga kelihatan (hasilnya),” tandas Presiden.

Tampak mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto.

Share

Recent Posts

Luncurkan Smart One Day Service, Pemkot Bogor Permudah Perizinan Hanya dalam Sehari

BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

12 jam ago

Bank Kota Bogor Sabet Penghargaan “The Best Regional Champion 2025”

BOGOR - Perumda BPR Bank Kota Bogor sebagai salah satu BUMD kebanggaan Pemerintah Kota (Pemkot)…

17 jam ago

Kadin Kota Bogor Siap Gelar Rapimkota 2025, Bahas Evaluasi dan Rencana Program

BOGOR - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor segera menggelar Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota)…

17 jam ago

Soroti Penghancuran Gerobak PKL ‘Nakal’ Komisi I Geram Dengan Gaya Satpol-PP Kota Bogor Seperti ‘Preman’

BOGOR – Baru-baru ini Satpol-PP Kota Bogor menerapkan kebijakan penghancuran gerobak milik Pedagang Kaki Lima…

20 jam ago

Dedie Rachim Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi…

1 hari ago

Semrawut dan Dipenuhi PKL, Pemkot Akan Tata Ulang Simpang Ciawi

BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melakukan inspeksi di Simpang Ciawi usai apel…

1 hari ago

This website uses cookies.