Kota Bogor

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Targetkan Penurunan Kehilangan Air Hingga 24 Persen pada 2025

BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan penurunan angka kehilangan air hingga 1 persen pada tahun 2025, dari 25 persen menjadi 24 persen. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan berencana mengganti pipa tua, menambah critical point, dan membangun Distrik Meter Area (DMA).

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa target penurunan ini cukup sulit dicapai karena membutuhkan instrumen pengukur dan indikator yang akurat. “Sekarang tingkat kehilangan air berada pada angka 25 persen, dan targetnya menjadi 24 persen. Ini tentu memerlukan langkah-langkah konkret,” ujar Ardani pada konferensi pers, Senin (20/1/2025).

Ardani menyebutkan, penggantian pipa-pipa tua yang berumur lebih dari 50 tahun menjadi prioritas utama karena sering menyebabkan kebocoran. Beberapa titik penggantian pipa yang telah direncanakan di antaranya di Jalan Kapten Muslihat-Jembatan Merah, Jalan Merdeka, Jalan Bangbarung, serta Jalan Pemuda dari depan DPRD hingga Jalan Heulang.

“Wilayah-wilayah ini sering mengalami kebocoran hampir setiap bulan. Karena itu, kami memprioritaskan penggantian pipa di sana untuk menekan angka kehilangan air,” tambahnya.

Selain itu, Perumda Tirta Pakuan juga akan menambah 50 titik critical point pada tahun 2025 untuk memantau gangguan atau kebocoran secara lebih efektif. “Critical point ini sangat penting sebagai kontrol pengaliran di setiap wilayah agar distribusi air bisa lebih merata,” kata Ardani.

Dalam upaya meningkatkan kontinuitas pengaliran, Tirta Pakuan juga akan memasang pipa berdiameter besar dari Jalan Sudirman menuju Reservoir Merdeka. Langkah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air 24 jam di wilayah Jalan Dokter Sumeru, Cilendek, Yasmin, dan sekitarnya.

“Kami juga akan memasang pipa di Jalan Sholeh Iskandar hingga Delima Jaya untuk mengatasi persoalan distribusi air di Tanah Sareal, termasuk Sukadamai, Cimanggu, dan Bukit Cimanggu City. Harapannya, pengaliran 24 jam di wilayah ini bisa segera tercapai,” jelas Ardani.

Dengan berbagai langkah tersebut, Perumda Tirta Pakuan optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sekaligus menekan angka kehilangan air sesuai target tahun ini.

Recent Posts

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

3 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

4 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

5 hari ago

Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor

BOGOR - Para petani di Kota Bogor mendapat angin segar. Bantuan dari pemerintah pusat kembali…

6 hari ago

Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menerima audiensi dari Yayasan Catatan Akhir Sekolah…

6 hari ago

This website uses cookies.