BOGOR – Di bawah kendali Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, perusahaan air bersih itu bukan hanya membangun system pelayanan berbasis teknologi informasi.
Rino bersama direksi lainnya juga sudah menyiapkan strategi dalam melakukan pembenahan pipa.
“Jadi begini, pimpinan kami konsen dengan pembangunan. Kami juga punya konsen di masalah transparansi dan bagaimana melakukan servis pelanggan. Karena itulah urat nadi kita. Ketika ada masalah, kami sampaikan pesan ke masyarakat secara poin ke poin. Misal, ada masalah apa, kemudian apa yang sudah kita lakukan,” papar Rino.
Begitupun jika ada masalah kebocoran pipa. Rino mengaku, pihaknya sedang merancang sistem perbaikan pipa dengan membuatkan klaster-klaster di tiap zona.
“Kita akan melakukan perbaikan pipa. Nanti di 170 ribu pelanggan, kita akan buatkan klaster-klaster per zona. Zona 1, 2, sampai 7. Sekaligus dengan sub zonanya akan dibuatkan sampai klaster terkecil atau District Meter Area. Angkanya itu sekitar seribuan,” urai Rino.
Tujuannya, Rino mengaku pihaknya ingin masyarakat tetap nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Sehingga, saat ada masalah terjadi dan membutuhkan perbaikan pipa, dampaknya tidak meluas.
“Artinya, yang akan bermasalah itu hanya di klaster tertentu saja yang memang ada perbaikan pipa,” terangnya.
Rino menjelaskan perbaikan pipa berbeda dengan listrik. Sebab, jika ada masalah pada bagian pipa, maka proses perbaikannya relatif memakan waktu.
Penutupan pipa berbeda dengan listrik. Listrik bisa ditutup dan dimatikan. Setelah tersambung, bisa langsung dinyalakan kembali. Tetapi jika pipa, yang isinya air, bisa menyedot angin. Untuk mengeluarkannya, dibutuhkan waktu yang cukup lama.
“Saya bersama direksi sudah membuat satu rules bahwa pelanggan itu harus mendapat pelayanan maksimal. Kita mau kejar 0,05 bar sebagai standar pelayanan minimum. Supaya apa? Supaya masalah ini bisa terurai,” harapnya.
BOGOR – Zaenul Mutaqin kembali terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor…
BOGOR - Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dibuka setelah…
BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dari SDN…
BOGOR — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan untuk…
BOGOR — Puskesmas Bogor Selatan menangani dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa dari tiga…
BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…
This website uses cookies.