Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Grab Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama penataan kawasan Suryakencana.
Penandatangan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan Direktur Bisnis Grab Teknologi Indonesia, Iki Sari Dewi di Hotel Salak The Heritage, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Jumat (17/6/2022)
Penandatangan kerja sama disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi jajaran Pemkot Bogor dan Direktur Territory Affairs Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq.
Dalam perjanjian tersebut kedua pihak sepakat bekerjasama menata kawasan Suryakencana, diantaranya meliputi penataan jalan Rangga Gading seperti pembuatan kios, mural tematik dan gapura serta lainnya.
Dihadapan para mitra Grab dan perwakilan perangkat daerah Pemkot Kota Bogor yang hadir, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan paparan penataan atau revitalisasi dan background kawasan Suryakencana.
“Karakter yang dimiliki Kota Bogor harus dikuatkan. Ikhtiar kami dalam delapan tahun terakhir adalah menguatkan karakter Kota Bogor yang tidak dimiliki kota lainnya. Kota berkarakter memiliki identitas atau pembeda, otomatis roda ekonominya akan berputar,” katanya.
Menurut Bima Arya kawasan Suryakencana yang tengah ditata akan menjadi Chinatown yang berbeda dibanding kawasan serupa di daerah lain atau negara lain.
Di Suryakencana nuansanya lebih beragam, secara kultur lebih kuat dan terintegrasi. Sehingga sejarah dan cerita kebersamaan yang ada menjadi sesuatu yang bernilai.
“Suryakencana merupakan etalase utama dan halaman depan kita. Mimpi kita kawasan ini akan menjadi etalase lokal dengan identitas nasional,” harapnya.
Direktur Bisnis Grab Teknologi Indonesia, Iki Sari Dewi dalam sambutan menyebutkan, dengan semangat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Pihak Grab meyakini melalui kolaborasi tersebut dapat memberikan manfaat yang banyak bagi warga Kota Bogor.
“Kami mendukung secara penuh upaya Pemkot Bogor dalam pemulihan ekonomi. Dengan semangat kolaborasi dan ikhtiar pemerintah, sektor swasta serta para merchant yang menjadi mitra Grab diharapkan mampu membangkitkan gairah semua dan memberikan manfaat bagi warga Kota Bogor,” katanya.
Acara Temu Bisnis ini sebagai pembuka untuk memfasilitasi bagi forum-forum lain selanjutnya. Iki Sari Dewi menambahkan, berdasarkan hasil dialog dalam kunjungan bisnis dengan para pemilik restoran di Jalan Suryakencana, secara umum para pemilik restoran mendukung penuh program-program yang dijalankan Pemkot Bogor. Salah satunya digitalisasi yang dilakukan Pemkot Bogor bersama Grab Indonesia.
Jelang akhir acara Temu Bisnis Bima Arya bersama Syarifah Sofiah serta perwakilan manajemen Grab berdiskusi terkait penataan kawasan Suryakencana bersama 20 tenant yang menjadi mitra Grab food, diantaranya Pizza Box, Martabak Orient, Yang Enak, Oppa Corndog, Bebek BKB, Dimsum Endut, Hai cafe, Golden Lamia, Ayam Bakar Raden, Ayam Gedebug, Pancong Ruang Rasa, Kebab Monster, Nasi Goreng Kebon Sirih dan yang lainnya.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.