Barayanews.co.id – Dana sebesar Rp 1,5 miliar dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk penanganan pascabanjir dan longsor melalui APBD.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruhzanul Ulum. Ia juga mengatakan pihaknya akan kembali mengucurkan dana dan akan membantu lagi jika memang diperlukan.
“Kalau perlu nanti kita bantu lagi. Yang jelas Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi juga sudah kita kasih,” ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, usai meninjau lokasi pengungsian di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Bogor.
Dari hasil peninjauannya ke lokasi pengungsian, lanjut UU, masyarakat menginginkan secepatnya mendapat tempat tinggal sementara. Sebab, jika terlalu lama tinggal di tenda pengungsian, masyarakat akan dengan mudah terserang penyakit.
“Selama tinggal 14 hari di tenda, banyak yang sakit terutama anak-anak,” kata dia.
Karena itu, Pemprov Jabar akan menyiapkan anggaran untuk kebutuhan tempat tinggal sementara bagi korban terdampak bencana alam khususnya di wilayah Kecamatan Sukajaya. Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor sedang melakukan pendataan terkait kerusakan rumah warga terdampak.
“Menurut bupati, tahapan pertama mencari rumah untuk disewa. Setelah itu kebutuhan tanah dan merelokasinya ke tempat baru. Keinginan yang disampaikan bupati dan masyarakat, Insya Allah secepatnya akan ditindaklunjuti provinsi dan kementerian,” terang UU.
Sementara itu korban bencana Bogor, Rodiah (55), mengaku sudah 13 hari tinggal di pengungsian lantaran rumahnya terancam longsor. Sejak saat itu, hampir setiap hari warga mengeluhkan beragam penyakit. Mulai sakit kepala, demam, hingga darah tinggi.
“Yang sakit banyak, setiap hari ada. Paling banyak darah tinggi, mungkin tidak biasa tidur di tempat begini,” kata janda anak tiga ini yang juga warga Kampung Cikeusal, Desa Pasir Madang, Sukajaya, Bogor.
Rodiah dan warga lainnya yang tinggal di tenda pengungsian berharap pemerintah segera membangun hunian agar bisa hidup lebih aman dan nyaman.
“Ya pengennya di relokasi karena tidak aman. Rumah saya dapurnya sudah ketimpa longsor,” ujar Rodiah.
Desa Pasir Madang Bogor merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukajaya yang terdampak bencana longsor. Ada sembilan kampung yang terkena bencana alam itu. Wilayah tersebut juga sempat terisolir akibat akses menuju desa itu tertutup longsoran.
BOGOR – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota mencatat prestasi signifikan dalam memberantas peredaran…
BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air…
BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar…
BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan…
BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad…
This website uses cookies.