Kota Bogor

Pemkot Bogor Siap Dukung Kopassus Kembangkan Galuga Jadi Agrowisata

Lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga akan kembali ditata. Salah satunya lewat Kopassus Community Farm yang akan mengembangkan kawasan tersebut menjadi agrowisata.

Untuk diketahui lahan milik Pemkot tersebut bersebelahan persis dengan lahan milik TNI Angkatan Darat (AD) Batalyon 14 Kopassus yang akan dijadikan kawasan agrowisata itu. Kawasan itu akan dijadikan untuk ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Bogor.

Pada Senin (1/8/2022), Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI, Deddy Suryadi mendatangi lokasi di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tersebut bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

“Kebutuhan pangan ini sangat vital bagi penduduk. Kita ini kan kaya akan pangan seperti ubi, cabai, hingga padi dan yang lainnya. Sehingga mimpi – mimpi ketahanan pangan bisa terwujud,” kata Wadanjen Kopassus Brigjen TNI, Deddy Suryadi.

Begitu pula dengan dibangunnya Kopassus Community Farm, dengan komoditas pangan yang akan ditanam disana, kemudian bisa menjadi cadangan pangan ke depan. Tentunya dengan bantuan dari para petani – petani di Bogor.

“Intinya bahwa bagaimana masyarakat di sekitar itu harus sejahtera. Ini bisa membantu program pemerintah lewat pemberdayaan – pemberdayaan yang ada,” sambung Wadanjen.

Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim juga mengaku senang dengan didirikannya Kopassus Community Farm. Secara fisik, memang lahan milik Kopassus tersebut betul – betul bersebelahan. Sehingga memberikan dampak positif kedepannya.

“Mungkin prioritas pertamanya adalah soal rehabilitasi lahan. Bagaimana lahan itu bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan dukungan untuk itu sangat bisa kami siapkan dari TPAS Galuga,” kata Dedie.

Dedie mengatakan, sebagai informasi bahwa TPAS Galuga milik Kota Bogor memiliki luas sekitar 30,8 Hektare dan sudah termanfaatkan sekitar 12 Hektare. Dedie mengaku, dengan adanya keterlibatan dari Kopassus Community Farm ini tentu akan menambah suasana yang baik untuk wilayah Galuga ini.

“Terutama di dalam pengelolaan yang selama ini kendalanya cukup banyak. Permasalahan lingkungan ini banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat, apalagi yang langsung terkena dampak,” sambung Dedie.

Dengan modalitas yang dibangun Kopassus Community Farm tersebut, beragam kerja sama pangan bisa diwujudkan. Bahkan rencananya, Kwarcab Pramuka Kota Bogor juga akan dilibatkan dalam pengembahan wilayah Galuga menjadi agrowisata.

Recent Posts

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

3 jam ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

21 jam ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

1 hari ago

Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo

BOGOR – Rencana percepatan operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor,…

1 hari ago

Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan Polresta Bogor Kota melakukan serah terima hibah…

1 hari ago

Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah…

1 hari ago

This website uses cookies.