Kota Bogor

Musrenbang Tanah Sareal, Bima Minta Fokus Infrastruktur di Perbatasan Wilayah

BOGOR – Kecamatan Tanah Sareal menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan 2023 secara virtual, Rabu (16/2/2022). Pada Musrenbang ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta fokus pada pembangunan infrastruktur di perbatasan wilayah.

 

 

 

“Kita ini ada di injury time RPJMD Bima Arya dan Dedie Rachim yang masa tugasnya akan berakhir pada April 2024 mendatang,” ujar Bima Arya.

Sehingga kata dia, apa yang dibicarakan, direncanakan, dan yang disepakati hari ini sangat menentukan apa yang bisa dilihat dan dirasakan kepada warga Kota Bogor di akhir 2023 atau mungkin di awal 2024. Jika kegiatan meleset maka banyak hal juga akan meleset.

“Kita sudah punya target-target di RPJMD, ada program prioritas, janji kampanye. Ini semua harus di review lagi agar target-targetnya bisa tercapai semua,” imbuhnya.

Ia menuturkan, ada tiga ranah yang difokuskan di periode kedua ini yakni pembangunan instruktur, kualitas hidup manusia, dan reformasi birokrasi. Ketiga ranah ini terlihat melalui angka. Angka IPM Kota Bogor di 2021 tertinggi di Jawa Barat berkat kerja keras semua.

“Di 2024 target-target ini tetap berjalan dengan baik dan tercapai. Mulai dari target penurunan angka stunting, angka ODF, angka lama sekolah, angka perbaikan daya beli, angka pengangguran dan lainnya,” imbuhnya.

Diakuinya, pekerjaan rumah di Tanah Sareal masih banyak. Berbeda dengan kecamatan lainnya. Ia ingin fokus pada infrastruktur di perbatasan wilayah. Jangan sampai ada jalan yang rusak, infrastruktur tidak diprioritaskan dan rumah tidak layak huni.

“Saya minta dan titip ini diakselerasikan. Tidak ada lagi di 2024 warga yang merasa di anak tirikan atau yang wilayahnya tidak tersentuh Pemkot Bogor. Jalan-jalan di pinggir kota atau perbatasan wilayah harus sama mulusnya dengan jalan-jalan di tengah kota. Termasuk juga hal yang diaspirasikan warga,” tegasnya.

Bima Arya menilai, Tanah Sareal memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan yakni Kampung Berisik dan Ecovarian di Sukaresmi. Ia ingin di 2024 sudah ada angka signifikan di dua kampung tematik tersebut.

“Saya minta laporan khusus tentang dua kampung tematik ini,” katanya.

Share
Tags: Bima Arya

Recent Posts

Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah

BOGOR – Menyambut bulan kemerdekaan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kembali meluncurkan program pemasangan sambungan…

5 jam ago

Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor

BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas…

23 jam ago

Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan

BOGOR - Rehabilitasi stadion Pajajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga mendapat dukungan dari…

1 hari ago

Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo

BOGOR – Rencana percepatan operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor,…

1 hari ago

Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan Polresta Bogor Kota melakukan serah terima hibah…

1 hari ago

Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah…

1 hari ago

This website uses cookies.