Barayanews.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pihak PT Perkebunan Negara (PTPN) VIII segera merelokasi permukiman karyawan yang ada di wilayah berpotensi banjir bandang dan longsor.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat meninjau lokasi pengungsian korban terdampak banjir bandang di kawasan Agro Wisata Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/1/2021).
“Untuk mengantisipasi banjir susulan, saya sudah sarankan kepada Dirut PTPN supaya ada pemindahan rumah-rumah karyawan yang kira-kira rentan,” ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, Muhadjir juga menyarankan untuk memperbanyak menanam pohon keras dan tanaman perdu dengan akar kuat untuk mencegah kembalinya longsor. Baca juga: Cari Penyebab Banjir Bandang Gunung Mas, Bupati Bogor Selidiki Kesalahan Tata Ruang Terlebih Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan pohon sejenis vetiver atau akar wangi yang ditanam di wilayah-wilayah dengan tingkat kemiringan ekstrem.
“Tidak boleh ditanami tanaman lain, termasuk teh tidak boleh ditanam di situ, harus ditanami tanaman keras,” kata dia.
Diketahui, banjir bandang terjadi di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terjadi pada Selasa (19/1/2021). Lokasi tersebut berada di wilayah kepemilikan PTPN VIII. (kompas)
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…
BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…
BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…
BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…
BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…
This website uses cookies.