Barayanews.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19. Sebab, menurut dia, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak percaya atau anti terhadap vaksin Covid-19.
“Tolong dibantu kampanye vaksin ini, agar bisa diterima publik, karena masih ada beberapa daerah yang masih memiliki komunitas yang antivaksin ini,” kata Tito dlansir dari laman resmi Kemendagri, Selasa (26/1/2021).
Tito juga berharap ada kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, TNI atau Polri dan stakeholder lainnya agar dapat mempercepat program vaksinasi. Ia pun berharap program vaksinasi menjadi game changer yang dapat mengubah situasi pandemi Covid-19 dan menekan angka penularan.
“Pemerintah daerah membantu semaksimal mungkin, vaksinatornya, kepala dinas kesehatan harus bekerja serempak untuk membantu mempersiapkan para vaksinator,” ujarnya.
“Sehingga ketika vaksin sudah didistribusikan oleh pemerintah pusat maka di daerah sudah siap,” ucap dia.
Adapun proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. Dalam proses awal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama kali divaksin Covid-19. Kini proses vaksinasi sudah mulai dilakukan di seluruh penjuru Tanah Air. Vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.