Peristiwa

Masa Pencarian Korban Banjir dan Longsor yang Hilang Diperpanjang Basarnas

Barayanews.co.id – Pencarian tiga korban banjir dan tanah longsor yang hilang di Kabupaten Bogor diperpanjang Badan SAR Nasional (Basarnas) Perpanjangan dilakukan atas permintaan keluarga.

Diinformasikan sebelumnya, operasi SAR pencarian tiga korban banjir bandang dan longsor Bogor memasuki hari ketujuh. Sesuai SOP Basarnas dalam melakukan operasi SAR, pencarian korban maksimal dilakukan selama tujuh hari.

Namun atas segala pertimbangan yang ada operasi SAR diperpanjang menjadi tiga hari pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolojgan Bandung, Deden Ridwansah menyatakan operasi SAR diperpanjang seraya menunggu informasi dari desa-desa lain.

“Atas segala pertimbangan seperti permintaan dari keluarga korban juga menunggu informasi dari desa-desa lain jika masih membutuhkan evakuasi dan pencarian korban jika masih ada yang tertimbun maka operasi SAR diperpanjang,” ujar Deden.

“Tim SAR gabungan hari ini dibagi menjadi tiga sektor untuk memperluas pencarian korban juga masih dibantu dengan tiga anjing pelacak dari K9 Dit Satwa Brimob Jabar, namun pencarian masih nihil,” tambahnya.

Pada operasi hari ini ditutup dengan dilakukannya apel gabungan pada 16.30 WIB yang dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi.

“Selama tujuh hari pencarian, penggunaan alkon dan pencarian manual dengan menggali membutuhkan proses yang cukup lama dan kurang maksimal ditambah dengan persediaan air yang terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan bantuan alat berat,” kata Deden.

Dia menambahkan, bantuan alat berat sangat dibutuhkan agar mempercepat pencarian korban. Pasalnya, akses menuju lokasi kejadian tidak memungkinkan karena terhalang dua gundukan longsoran sehingga akses menuju lokasi kejadian harus terlebih dahulu dibersihkan.

Adapun alat berat yang akan diperbantukan yaitu dua unit alat berat berupa 2 belco.

“Cuaca juga sedikit banyak mempengaruhi proses pencarian, hujan turun hampir setiap hari kurang lebih selama 30 menit. Semoga selama tiga hari pencarian tambahan korban segera ditemukan,” harap Deden.

Share

Recent Posts

DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan

BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…

6 jam ago

DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis

Buatkan judulnya Kota Bogor, VIVA Bogor - Sejumlah organisasi kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan…

17 jam ago

Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam…

21 jam ago

Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus

BOGOR — Rektor Universitas Pakuan, Prof. Didik Notosudjono, secara resmi memberikan keterangan terkait insiden jatuhnya…

21 jam ago

Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI

BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan.…

22 jam ago

Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru

BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menyetujui hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah…

24 jam ago

This website uses cookies.