Kota Bogor

Maksimalkan Pelayanan, Perumda Tirta Pakuan Terus Sosialisasikan SIMOTIP

BOGOR – Dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus melakukan sosialisasi tentang pemasangan sambungan baru dan aplikasi Sistem Informasi Mobile Tirta Pakuan (SIMOTIP).

Seperti yang dilakukan Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Tirta Pakuan, Sonny Hendarwan dan jajaran kepada warga RT 1/5, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, belum lama ini.

Menurut Sonny, terkait pentingnya pemasangan baru aliran air dari Perumda Tirta Pakuan. Menurutnya, efek samping penggunaan air bawah tanah yang digunakan tanpa kontrol diantaranya yakni adanya bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya.

“Dan air yang diproduksi oleh Perumda Tirta Pakuan, tentu sudah melalui serangkaian uji coba serta aman untuk dikonsumsi,” katanya.

Pada sosialisasi tersebut, ia juga mengimbau agar warga yang telah menjadi pelanggan Tirta Pakuan, untuk mengunduh aplikasi SIMOTIP.

Tujuannya yakni mempermudah akses informasi Tirta Pakuan buat pelanggan.

Apalagi dengan kondisi pandemi seperti ini saat ini, kata dia, maka aplikasi SIMOTIP memiliki peranan besar.

Aplikasi tersebut punya berbagai manfaat, mulai dari pembacaan meter secara mandiri, pengecekan tagihan air hingga pelaporan kebocoran air.

“Termasuk untuk pembayaran bulanan juga bisa melalu aplikasi ini, sehingga tidak usah mendatangi loket pembayaran agar mengurangi aktifitas di luar rumah,” tandasnya.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi terkait aplikasi SIMOTIP ke pelanggan-pelanggan di wilayah.

Ia menegaskan, Perumda Tirta Pakuan juga terus mengembangkan aplikasi SIMOTIP dengan menambah fitur lapor kebocoran air.

Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardhani Yusuf menuturkan bahwa aplikasi SIMOTIP memudahkan dalam berbagai hal, salah satunya pelaporan kebocoran air.

Sehingga Perumda Tirta Pakuan mengembangkan penambahan fitur pelayanan tersebut di aplikasi SIMOTIP.

“Nantinya, laporan yang masuk bisa diakses langsung oleh petugas di lapangan,” kata dia.

Ditegaskan Ardani, upaya ini sebagai salah satu bentuk Perumda memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penanganan kebocoran air.

Terlebih saat pandemi Covid-19, ada pembatasan aktifitas di kantor Perumda Tirta Pakuan.

“Berdasarkan catatan, petugas rata-rata menyelesaikan perbaikan kebocoran air di atas seribu titik selama satu bulan,” tuntas Ardani.

 

Share

Recent Posts

Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair…

6 jam ago

Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin

BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Sosial, Atep Budiman,…

6 jam ago

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

3 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

5 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

5 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

5 hari ago

This website uses cookies.