filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 0.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;
BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi meluncurkan program Smart One Day Service di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kecamatan Bogor Barat, pada Selasa (20/5/2025) sore. Peluncuran dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, didampingi Kepala DPMPTSP Kota Bogor Atep Budiman dan jajaran.
Program unggulan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 yang mengusung tema “Launching Integrasi Smart Perizinan”. Acara turut dihadiri Ketua Panitia HJB ke-543, Rino Indira Gusniawan.
Wali Kota Dedie menjelaskan bahwa Smart One Day Service merupakan inovasi pelayanan publik hasil kolaborasi DPMPTSP dengan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang bertujuan menyederhanakan proses perizinan agar lebih cepat, mudah, dan sepenuhnya digital.
“Ini inovasi baru dari Kota Bogor. Beberapa layanan yang sebelumnya memakan waktu lama dan harus ke banyak kantor, kini bisa selesai hanya dalam satu hari di satu tempat,” ungkap Dedie.
Pemilihan RSUD sebagai lokasi peluncuran bukan tanpa alasan. Dedie menyebutkan, RSUD memiliki sekitar 700 perawat dan 30 hingga 50 dokter aktif. Dengan adanya pelayanan langsung di tempat mereka bekerja, para tenaga medis tak perlu meninggalkan tugas atau menunda praktik demi mengurus perizinan.
“Kami jemput bola. Cukup singkat dan tetap resmi, tanpa birokrasi berbelit,” imbuh Dedie.
Ia juga menegaskan bahwa layanan ini tidak hanya berhenti di RSUD, melainkan akan diperluas ke berbagai lokasi strategis lainnya. Bahkan, DPMPTSP juga menyiapkan mobil pelayanan keliling untuk menjangkau masyarakat secara langsung, meski kondisi fisik mobil sudah tidak prima.
“Secara visual cat mobil sudah kasar, tapi layanannya tetap prima,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Bogor Atep Budiman menyatakan bahwa peluncuran layanan ini merupakan langkah nyata untuk mendorong transformasi pelayanan publik yang lebih efisien dan berpihak pada masyarakat.
“Sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif dan transparan,” ujar Atep.
Atep memaparkan lima jenis layanan utama yang dihadirkan, yakni mulai dari pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), dengan target 32.000 NIB di tahun 2025.
Kemudian, perpanjangan Surat Izin Praktik (SIP) bagi tenaga medis dan kesehatan, yang kini hanya memerlukan waktu sekitar tiga jam dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), agar bisa mengurus izin secara legal tanpa harus datang ke kantor dinas.
Selain itu, Izin Penyelenggaraan Reklame, yang kini lebih mudah diakses oleh pelaku usaha maupun individu. Serta Layanan jemput bola bagi tenaga medis di RSUD Kota Bogor.
Dengan peluncuran ini, Pemkot Bogor berharap layanan publik semakin cepat, mudah, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air…
BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah…
BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar…
BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan…
BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad…
BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan…
This website uses cookies.