Pilwalkot 2024

LS Vinus : Rayendra Melesat Kejar Dedie Rachim, Aji Jaya Tak Masuk Tiga Besar

BOGOR – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Bogor yang akan berkontestasi pada November mendatang.

Metode yang digunakan LS Vinus cluster random sampling dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di tiap kelurahan di Kota Bogor.

Responden setiap kecamatan dan kelurahan berbeda disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada daerah masing-masing. Teknik pengambilan data langsung bersama responden melalui metode kontrol dokumentasi dengan visual tagging.

Founder LS Vinus, Yusfitriadi mengungkapkan pihaknya menggunakan kuisioner terbuka dan memakai instrumen tertutup.

“Jadi responden tinggal menceklist nama-nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” kata Yus.

Hasil mengejutkan mencuat ketika presentase Dedie A Rachim yang awalnya begitu dominan, pada hasil survei kali ini, eks wakil Wali Kota Bogor itu cenderung mengalami penurunan karena disebabkan oleh melesatnya hasil survei kepada Dokter Rayendra.

“Dedie berada di angka 27 persen, sedangkan dokter Rayendra di angka 22 persen. Sementara Sendi Fardiansyah 11 persen. Dengan jangka waktu kurang lebih dua bulan sebelum pendaftaran pasangan cakada, dokter Rayendra berpotensi menyalip elektabilitas Dedie Rachim,” beber Yusfitriadi.

Merujuk pada hasil tersebut, Yus mengatakan ada dua poros kekuatan pada Pilwalkot Bogor 2024. Yakni, Dedie Rachim sebagai petahana dan Dokter Rayendra sebagai penantang yang berpotensi merebut porsi cawalkot.

Ia menambahkan, hal tersebut juga dapat terealisasi jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terbentuk pada Pilwalkot Bogor.

Sementara itu, Dokter Rayendra dan calon kuat PKS sebagai pemenang Pileg dua periode berturut-turut, yakni Atang Trisnanto menjadi reflikasi poros diluar KIM.

Dengan begitu, Yus menyimpulkan Dokter Rayendra yang telah mendapatkan surat tugas dari PKB dan PDI Perjuangan bisa dengan bebas berpotensi memilih pendamping diluar koalisi pemenang Pilpres 2024 itu.

Akan tetapi, elektabilitas Atang Trisnanto belum mendapatkan elektabilitas yang memadai lantaran hanya berada di angka 4,75 persen.

“Dedie A Rachim, Sendi dan Aji Jaya saya melihatnya sebagai representasi dari KIM. Adapun dokter Raendi Rayendra dan Atang merupakan reprsentasi di luar KIM. Sehingga Dedie A Rachim berpotensi disandingkan dengan figur yang teridentifikasi dari KIM,” jelasnya.

“Dedie A. Rachim sudah mengantungi tiket dari PAN, Demokrat, PSI yang keseluruhannya ada 9 kursi. Hal itu akan berlebih jika jika Partai Golkar dan Partai Gerindra bergabung. Begitupun dokter Rayendra disebut-sebut sudah mendapatkan tiket dengan mengumpulkan lebih dari 10 kursi (PKB, PDIP dan PPP),” bener Yus menambahkan.

Jumlah itu, akan menguat ketika
PKS dan partai non koalisi KIM berpotensi mendukung Dokter Rayendra.

Sementara itu, gembar-gembor bacalon lain seperti Aji Jaya Bintara melalui alat citra diri yang masif dipasang belakangan ini ternyata tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas pada hasil survei. Aji Jaya hanya berasa di posisi keempat dengan perolehan presentase 8,38 %.

“Sementara Sendi dan Aji Jaya, sampai saat ini belum terinformasikan partai mana yang sudah akan mendukungnya,” kata Yus.

Yus menambahkan, dari hasil survei kali ini melalui metode simulasi pasangan “head to head” antara Dedi A Rachim dan dokter Rayendra.

Akan tetapi, selain DPP Partai yang mengandalkan elektabilitas untuk memilih calon, potensi perubahan peta politik juga bisa terjadi apabila kekuatan partai yang melakukan akrobat politik.

Recent Posts

Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis

BOGOR – Program Jumat Berkah di Kampung Sawah, Kelurahan Kencana, Kota Bogor berlangsung penuh rasa…

3 hari ago

Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Tim Satgas Pengawasan Makan Bergizi Gratis…

4 hari ago

Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota

BOGOR - Sempat ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK)…

4 hari ago

Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan

BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Banu Lesmana Bagaskara, menyoroti serius…

5 hari ago

Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor

BOGOR - Para petani di Kota Bogor mendapat angin segar. Bantuan dari pemerintah pusat kembali…

6 hari ago

Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran

BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menerima audiensi dari Yayasan Catatan Akhir Sekolah…

6 hari ago

This website uses cookies.