BOGOR – Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri gencar memperluas jaungkaunnya, Koperasi yang sudah berdiri 28 tahun itu melancarkan sosialisasi di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Dalam sosialisasi tersebut, Pimpinan Koperasi Karya Mandiri Kabupaten Bogor, Bayu Baskara, mengajak perempuan untuk gemar menabung.
Bayu menegaskan, manfaat menabung dapat dirasakan setelah menjadi anggota KSU Karya Mandiri
Salah satunya kemudahan untuk menabung karena ada koordinator wilayah (korwil) yang ditunjuk dan dipercaya warga setempat untuk mengkoordinir kebutuhan dan keperluan anggota koperasi.
Kebiasaan ini berbeda pada bank konvensional yang harus datang ke bank. Bayu mengatakan, ini jelas menguntungkan anggota secara efisiensi waktu dan tenaga.
“Tapi kan emak emak harus dandan dulu. Dan nggak bisa nabung seribu rupiah. Habis untuk ongkos doang. Tapi kalau di koperasi bisa, dan korwil yang jemput bola,” seru Bayu di RT 01/02.
Sederet program andalan pun disampaikan Bayu untuk menggaet kaum perempuan untuk gemar menabung. Salah satunya program pinjaman tanpa bunga. Program ini dikhususkan untuk perempuan pelaku UMKM.
Bayu menyampaikan, kemudahan dalam persyaratannya, cukup dengan foto bersama dengan usaha dagangannya. Para pelaku UMKM akan dipinjamkan modal tanpa bagi hasil dengan koperasi. Pengembalian pinjaman juga disesuaikan dengan kesanggupan anggota.
“Misal mampunya sehari seribu juga nggak apa apa,” papar Bayu.
Bayu mengatakan, tujuan Koperasi Karya Mandiri diantaranya ingin merubah pola pikir masyarakat dari budaya meminjam ke budaya menabung. Selain itu juga untuk menggeser koperasi yang berpraktik riba. Seperti bank keliling atau bank emok.
“Kadang mereka (bank keliling) tidak mengedukasi masyarakat. Justru malah menjerat masyarakat. Beda halnya dengan koperasi kita, koperasi syariah pelaksaanaanya walaupun nama koperasi kita bukan nama koperasi syariah,” tukas Bayu.
Pada 2015, KSU Karya Mandiri dinobatkan sebagai koperasi terbaik oleh Wali Kota Bogor dan bersertifikat. Ketua penanggung jawab adalah orang Bogor atau orang pribumi, bukan pendatang. Anggota koperasi saat ini sudah tembus 22 ribu anggota di kota maupun kabupaten Bogor.
Ada 14 kantor cabang tersebar dan siap melayani anggotanya. Koperasi Karya Mandiri berbadan hukum sampai Kementrian Koperasi dan rekomendasi dinas di Kota Bogor. Neraca aktiva keuangan koperasi pun sehat, jadi tidak ada satu anggota pun di rugikan.
KSU Karya Mandiri telah mengacu terhadap UU No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Bayu menjelaskan, tujuannya untuk mensejahterakan masyrakat, khususnya anggota koperasi.
Program koperasi lainnya yakni ada tabungan pribadi, tabungan pendidikan, ada pinjaman tanpa bunga khusus UMKM serta memberikan pelayanan program pemerintah untuk masyarakat seperti BPJS gratis, Rutilahu, ijazah gratis dan layanan ambulance gratis khusus anggota.
“Kita siap melayani. Dengan membantu ekonomi masyarakat, berarti kita sudah berpartisipasi terhadap negara mewujudkan tatanan ekonomi nasional,” pungkas Bayu.
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengadakan…
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin kick off penataan Gang Roda 3 dan…
BANJARBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq,…
BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Dongeng Nasional, Badan Standardisasi…
BOGOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, memantau pelaksanaan Pemilihan…
This website uses cookies.