HUT IDI ke-72

Kolaborasi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kota Bogor

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72 dan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tingkat Kota Bogor dilaksanakan di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (20/11/2022).

Tahun ini, HUT IDI ke-72 yang mengusung tema Berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat, satu IDI terus maju, diperingati dengan berbagai kegiatan untuk kemajuan Indonesia dan pengabdian kepada masyarakat.

Peringatan puncak HUT IDI ke 72 tingkat Kota Bogor dilaksanakan dengan kolaborasi antara IDI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, rumah sakit, perusahaan swasta yang dibuka untuk umum dan diikuti oleh berbagai masyarakat.

Puncak HUT IDI ke-72 di Taman Ekspresi diawali dengan senam sehat, doa bersama untuk kesehatan masyarakat dan doa bersama untuk para dokter, tenaga medis, tenaga kesehatan yang lebih dulu berpulang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra), Sekretariat daerah (Setda) Kota Bogor, Irwan Riyanto yang hadir mewakil Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengapresiasi keberadaan IDI Kota Bogor yang sudah banyak berkontribusi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor, melalui Dinas Kesehatan dan dinas lainnya serta aparatur wilayah untuk meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat di Kota Bogor.

“Peran-peran dokter ini sudah sangat luar biasa, tadi sudah disampaikan IDI ini banyak sekali membantu,” katanya.

Kota Bogor kata Irwan, memiliki program untuk pengentasan stunting dengan tagline zero stunting dan open defecation free (ODF).

Stunting dan ODF, kata Irwan, memiliki hubungan erat karena satu diantara penyebab stunting adalah sanitasi yang buruk.

Untuk itu, Irwan berpesan, aparatur wilayah kecamatan, kelurahan, yang menjadi leader harus terus menjalin kolaborasi untuk meningkatkan ketangguhan kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan stunting, penyakit tidak menular dan zero ODF.

“Peran para dokter ini sangat besar untuk juga mendukung suksesnya program Pemkot. Untuk itu perlu adanya kolaborasi yang terus menerus dengan aparatur di wilayah. Jadi dokter-dokter ini sudah sangat membantu dan berkontribusi, tinggal meningkatkan kolaborasi yang selama ini sudah terjalin,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga Irwan mengajak para dokter ikut menjalankan program pemerintah yang digagas Wali Kota Bogor untuk menggunakan produk lokal.

Di tahun 2023, lanjut Irwan, persaingan ekonomi sangat ketat dan diperlukan upaya penguatan ekonomi di tingkat lokal, satu diantaranya dengan menggunakan produk-produk lokal.

Di lokasi yang sama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Cabang Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, puncak HUT IDI ke 72 serangkaian kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemkot Bogor, TP PKK, pihak swasta, rumah sakit dan para dokter yang diadakan selama satu bulan penuh.

“Kegiatannya ada seminar kesehatan, bantuan sosial, jadi kita upayakan pada kekuatan promotif dan preventif. Kegiatan seminarnya itu tentang kebijakan kesehatan dengan melibatkan dinas kesehatan, pencegahan dan penanganan kanker, tentang gizi dan kesehatan masyarakat, kolaborasi penanganan dan pengentasan stunting, penyakit degeneratif dan pencegahan kematian ibu dan anak,” kata Ilham yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Kota Bogor.

Saat ini, kata Ilham, ada sekitar 1.300 dokter di Kota Bogor, namun dari jumlah tersebut hanya 400 dokter yang bertugas di Kota Bogor.

Dengan adanya organisasi IDI ini, kata Ilham, seluruh dokter yang bertugas di luar Kota Bogor juga ikut berkontribusi dan berkolaborasi.

Pada puncak HUT IDI tingkat Kota Bogor ini, IDI membuat talkshow tentang postur yang baik untuk sendi yang sehat, yang disampaikan oleh spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang diikuti oleh TP PKK Kota Bogor dan masyarakat umum.

Pada Puncak HUT IDI ke 72 tingkat Kota Bogor, Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian turut hadir memberikan semangat dan ucapan kepada para dokter melalui yel-yel yang disampaikan oleh para ketua dan anggota TP PKK dari enam kecamatan di Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Yane juga mengapresiasi IDI Kota Bogor yang banyak memberikan kontribusinya bagi Kota Bogor.

“Teruslah menebar kebaikan dan terima kasih IDI yang selalu terus meningkatkan potensi dokter-dokter di Indonesia khususnya di Kota Bogor,” katanya.

Recent Posts

Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka

BOGOR - Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dibuka setelah…

1 jam ago

Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG

BOGOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah puluhan pelajar dari SDN…

2 jam ago

Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP

BOGOR — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan untuk…

2 jam ago

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas

BOGOR — Puskesmas Bogor Selatan menangani dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa dari tiga…

2 jam ago

DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan

BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…

10 jam ago

DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis

BOGOR - Sejumlah organisasi kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan Pakwan Padjajaran (FKPP) menggelar aksi…

3 jam ago

This website uses cookies.