Barayanews.co.id – Untuk mengamankan aksi unjukrasa besar-besaran yang digelar ratusan mahasiswa dari sejumlah universitas di depan Istana Kepresidenan Bogor, Polresta Bogor Kota menerjunkan 1.200 personil gabungan TNI dan Polri diseputaran Istana Bogor pada Selasa (20/10/2020) siang.
Dari 1.200 personil gabungan 450 orang diantaranya adalah perbantuan dari Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Kedung Halang.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol. Hendri Fiuser kepada wartawan di Pintu 2 Kebun Raya Bogor, Jln. Ir. H. Djuanda.
“Kami menerjunkan 1.200 personel, penyekatan ada di empat titik. Sampai saat ini situasi kondusif,” tuturnya.
Hendri melanjutkan, saat ini pengalihan arus sudah normal mulai dari tol Jagorawi dialihkan ke Ciawi, di Jalan Kapten Muslihat juga sudah normal.
“Kami melakukan pengamanan sampai mereka (demontrans-red) bubar,” tambahnya.
Hendri menegaskan, pihaknya khusus mengamankan unjuk rasa karena ketentuannya tidak boleh, terkait pemngamanan kedatangan tamu negara yakni Perdana Menteri (PM) Jepang dirinya kurang mengetahui.
“Saat ini ada bantuan personel dari Brimob 450 orang, jumlah personel insya allah cukup,” pungkasnya.
BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…
BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…
BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…
BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…
BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…
This website uses cookies.