Barayanews.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut 2.000 kepala keluarga (KK) korban longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor bakal direlokasi. Rencananya relokasi dilakukan ke lahan milik PTPN.
Mantan Walikota Bandung ini menyebutkan relokasi tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Jokowi kepada Bupati Bogor, Ade Yasin.
“Yang di Bogor sudah diputuskan tidak mungkin di tempat yang longsor kemungkinan akan dicari instruksi Pak Presiden di tanah PTPN,” kata Kang Emil, sapaannya
Menurutnya Ade Yasin sudah ditugaskan untuk mengkaji kebutuhan lahan bagi 2.000 KK terdampak longsor tersebut. Rencananya bentuk rumah tapak tetap yang akan dibangun pemerintah.
“Sifatnya kampung, Bu Ade sudah ditugaskan untuk melakukan kajian seberapa luas yang dibutuhkan. Hampir 2.000 kepala keluarga lebih semuanya direlokasi,” ujar Kang Emil.
Sebelumnya, diperkirakan ada 11 desa di Kecamatan Sukajaya yang terisolir akibat longsor yang terjadi Rabu (1/1/2020). Tiga warga dilaporkan hilang dalam insiden tersebut, hingga kini belum ditemukan, pencarian tim SAR Gabungan diperpanjang.
BOGOR – Festival Pencak Silat Seni Rivera Cup 2025 resmi digelar selama tiga hari di…
BOGOR - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara serentak…
BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyelenggarakan kegiatan…
BOGOR - Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan…
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menerima kunjungan Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,…
BOGOR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menyelenggarakan lomba debat…
This website uses cookies.