Barayanews.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut 2.000 kepala keluarga (KK) korban longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor bakal direlokasi. Rencananya relokasi dilakukan ke lahan milik PTPN.
Mantan Walikota Bandung ini menyebutkan relokasi tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Jokowi kepada Bupati Bogor, Ade Yasin.
“Yang di Bogor sudah diputuskan tidak mungkin di tempat yang longsor kemungkinan akan dicari instruksi Pak Presiden di tanah PTPN,” kata Kang Emil, sapaannya
Menurutnya Ade Yasin sudah ditugaskan untuk mengkaji kebutuhan lahan bagi 2.000 KK terdampak longsor tersebut. Rencananya bentuk rumah tapak tetap yang akan dibangun pemerintah.
“Sifatnya kampung, Bu Ade sudah ditugaskan untuk melakukan kajian seberapa luas yang dibutuhkan. Hampir 2.000 kepala keluarga lebih semuanya direlokasi,” ujar Kang Emil.
Sebelumnya, diperkirakan ada 11 desa di Kecamatan Sukajaya yang terisolir akibat longsor yang terjadi Rabu (1/1/2020). Tiga warga dilaporkan hilang dalam insiden tersebut, hingga kini belum ditemukan, pencarian tim SAR Gabungan diperpanjang.
BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draft Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan…
Buatkan judulnya Kota Bogor, VIVA Bogor - Sejumlah organisasi kasepuhan yang tergabung dalam Forum Kabuyutan…
BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam…
BOGOR — Rektor Universitas Pakuan, Prof. Didik Notosudjono, secara resmi memberikan keterangan terkait insiden jatuhnya…
BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan.…
BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menyetujui hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah…
This website uses cookies.